Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana, Tempat Saya Belajar dan Berkompetisi

20 November 2017   06:32 Diperbarui: 20 November 2017   23:32 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : www.kompasiana.com

Tak terasa tahun ini Kompasiana  berulang tahun ke 9.  Buat saya Kompasiana adalah tempat saya berproses menulis dengan baik dan menantang diri untuk terus menulis dengan cara mengikuti berbagai blog compettion yang diselenggarakan oleh Kompasiana. Sejak 6 tahun yang lalu, saya bergabung di Kompasiana. Meskipun dilihat dari usia saya sudah lama bergabung di Kompasiana, tetapi sampai sekarang ini, saya masih betah di kategori junior hehe. Salah satu alasan tingkat kategori saya masih segitu adalah karena saya tidak rajin menulis. Biasanya para senior bisa mempublish tulisannya 3-4 tulisan/minggu di Kompasiana, sedangkan saya hanya  5-6 kali dalam sebulan.

Meskipun tidak terlampau produktif sekali dalam menulis. Selama bergabung di Kompasiana, saya banyak belajar menulis dari setiap tulisan teman -- teman kompasianer dan beberapa teman-teman Kompasianer juga memberikan komentar -- komentar yang sangat membangun dalam setiap tulisan yang saya tulis di Kompasiana.

Saya masih ingat sampai sekarang ini. Dulu, setelah saya bergabung di Kompasiana selama 1 tahun, saya pernah menulis sebuah cerpen. Tak berselang lama setelah saya mempublish cerpen tersebut di Kompasiana, seorang kompasianer, klo tidak salah bernama mas Rony Malindra, seorang penulis novel, menyarankan saya " mas Febri, jika percakapaan orang secara langsung sebaiknya diberikan tanda kutip". 

Ada juga kompasianer lainnya yang membaca tulisan saya menyarankan saya  "mas, jika hendak menulis diberikan tanda baca, agar para pembaca enak membaca tulisan mas", dan banyak lagi komentar -- komentar teman-teman kompasianer yang sangat membangun di setiap tulisan yang saya publish. Dengan komentar -- komentar mereka ini. Saya semakin terus belajar menulis dan teliti dalam hal tanda baca. Sampai sekarang juga, saya terus belajar. Meskipun masih banyak kekurangan sana-sini.

Kategori Headline pertama menjadi penyemangat saya dalam menulis

Setelah menulis beberapa kali di Kompasiana. Pertengahan 2012, saya mendapatkan kategori headline untuk tulisan saya berjudul "Apel Untuk Dosen". Sebuah tulisan yang saya tulis berdasarkan pengalaman beberapa teman mahasiswa yang kuliah di daerah saya. Mereka bercerita tentang buah tangan yang harus di bawakan oleh para mahasiswa. Ketika berkunjung ke rumah dosen, karena nilai mereka jelek.

Dari tulisan yang mendapatkan kategori headline inilah, saya makin percaya diri untuk terus menulis dan menceritakan tentang berbagai permasalahan yang terjadi disekitar saya.

Memberanikan diri untuk mengikuti lomba

Secara tidak sengaja saya mengetahui blog competion, ketika saya mengikuti acara yang diadakan lembaga penjamin keuangan berkerjasama dengan Kompasiana di Jogjakarta tahun lalu. Beberapa kompasianers bercerita tentang pemenang sebuah blog compettion. Dari cerita mereka inilah, saya kemudian mencari tahu di Kompasiana tentang berbagai blog compettion

Seminggu kemudian, waktu yang ditunggu datang juga, sekitar bulan Juni, saya memberanikan diri untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh Kompasiana bekerjasama dengan Kompas. Jika tidak salah lomba tersebut tentang apa yang kamu lakukan yang bermafaat banyak orang. Sebenarnya niat saya mengikuti lomba ini bukan untuk menang, tetapi mengasah diri untuk bisa menulis lebih baik. Dalam benak saya, saya mengikuti lomba. Saya memberikan karya tulis saya yang paling terbaik. Dibandingkan hanya menulis saja. Tantangan sangat kurang menurut saya.

Tidak disangka saya salah seorang dari 8 besar yang menang dalam lomba tersebut. Dari lomba itu saya terus mengasah bakat saya untuk terus menantang diri saya untuk terus menulis dengan mengikuti berbagai blog compettion yang diadakan di Kompasiana. Saya bersyukur selama setahun mengasah kemampuan menulis dengan mengikuti berbagai blog compettion di Kompasiana. Saya sudah menang 5 kali juara menulis baik itu kerjasama Kompasiana dengan Pertamina, asuransi commonlife, kompas, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun