Mohon tunggu...
Iwal Falo
Iwal Falo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa-siapa, hanya berusaha menjadi yang terbaik

Menjadi diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dalam Ucapan Selamat, Tersirat Berkat, Doa dan Harapan

10 Agustus 2020   22:12 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:16 2226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu pagi ketika sedang menikmati segelas kopi sambil membaca beberapa tulisan, saya terperangah dengan sebuah aktivitas yang sangat menarik dari dua bocah kecil. Yang satunya berusia sekitar 11 tahun dan satunya lagi sekitar 6 tahun. Kalau di sekolah yang paling besar duduk di bangku SD Kelas VI dan yang satunya merupakan siswa baru Kelas I SD.

Aktivitas yang mereka lakukan bukan saja sekedar menarik tetapi juga bernilai positif menurut saya. Yang mana, bocah yang berusia 11 tahun mengajarkan bocah kecil 6 tahun agar selalu mengucapkan Selamat Pagi atau Selamat Siang atau Selamat Sore atau Selamat Malam ketika berpapasan dengan orang lain. “Ketika kita bertemu seseorang terutama yang lebih tua, kita harus memberi Salam seperti Selamat Pagi atau Selamat Siang atau Selamat Sore atau pun Selamat Malam” kata si kakak kepada adiknya.

Spontan, saya langsung berhenti membaca dan beranjak mendekat ke arah dua bocah tersebut lalu bertanya : “Mengapa harus memberi Selamat kepada orang yang dijumpai?”. Si kakak menjawab “Agar kita menyatu dengan orang lain. Selain itu dengan memberi selamat, kita dapat berbahagia bersama orang lain”. Itulah jawaban polos dari seorang anak kecil tentang arti memberi ucapan selamat.

Ya, Selamat merupakan sebuah kata yang kita dengar hampir setiap saat, kapan dan di mana saja. Mulai dari pagi hingga malam. Penggunaan kata selamat tidak terbatas pada kelompok tertentu atau golongan tertentu. Ucapan selamat diberikan kepada siapa saja yang kita temui. Dengan memberi selamat kepada orang lain, kita menyatu secara emosional dengan lawan bicara kita.

Kata selamat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti : 1). terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana; terhindar dari bahaya, malapetaka; bencana; tidak kurang suatu apa pun; tidak mendapat gangguan; kerusakan, dan sebagainya; 2) sehat; 3) tercapai maksud; tidak gagal; 4) doa (ucapan, pernyataan, dan sebagainya) yang mengandung harapan supaya sejahtera (beruntung, tidak kurang suatu apa, dan sebagainya); 5) pemberian salam mudah-mudahan dalam keadaan baik (sejahtera, sehat dan afiat, dan sebagainya). Intinya dalam kata selamat terkandung berkat, doa dan harapan.

Mengacu pada pengertian di atas, memberi selamat atau mengucapkan selamat kepada seseorang itu tidak salah justru sangat bernilai positif. Dalam kehidupan sehari – hari ucapan selamat mengandung makna :

1. Sebagai sapaan untuk membuka sebuah pertemuan atau komunikasi dengan seseorang

Ketika kita berjumpa seseorang, sapaan pertama yang keluar dari mulut kita adalah Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore maupun Selamat Malam. Di beberapa tempat, orang hanya mengucapkan Pagi, Siang, Sore, Malam sesuai pembagian waktu tanpa menyebut kata selamat. Meskipun saya sendiri merasa kurang lengkap jika tanpa diawali dengan kata selamat.

Ucapan selamat merupakan pembuka percakapan dan komunikasi dengan seseorang. Dalam ucapan selamat tersirat sebuah harapan semoga orang yang menerima ucapan kita baik – baik saja, terhindar dari malapetaka dan bahaya yang mengancam keselamatan jiwa dan raga. Misalnya : dengan mengucapkan selamat pagi kepada seseorang berarti kita berharap, semoga yang menerima ucapan itu, selamat atau baik – baik saja selama pagi ini. Biasanya orang menerima sapaan itu segera membalas ucapan selamat dari kita. Dengan sendirinya dia juga berharap agar kita pun dalam keadaan baik – baik saja.

2. Ucapan selamat juga bermakna kita menerima kehadiran seseorang di sekitar kita

Hal ini biasanya dirasakan ketika ada orang baru di lingkungan sekitar kita, entah di lingkungan kerja, di rumah dan lain – lain. Biasanya kita akan mengucapkan Selamat Datang, Selamat Bergabung dan lain sebagainya. Dengan begitu si penerima pesan akan merasa diterima di lingkungan baru tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun