Mohon tunggu...
Ivy Vania Ariany
Ivy Vania Ariany Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kesehatan, Gaya Hidup

Seorang dokter gigi, hobi berbagi ilmu kesehatan dan gaya hidup. Free konsultasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yakin Masih Mau Merokok?

12 Maret 2021   05:00 Diperbarui: 12 Maret 2021   05:01 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perokok. (Sumber: Pixabay)

Kandungan karbon monoksida pada rokok menghambat asupan oksigen bayi didalam kandungan, sehingga janin dapat beresiko mengalami kelainan pada masa perkembangannya. 

Janin akan beresiko mengalami keterlambatan mental dan berat badan rendah. Jumlah rokok yang dikonsumsi ibu hamil dan janin saling berkaitan satu sama lain. Semakin banyak rokok yang dikonsumsi ibu, maka berat badan bayi akan semakin rendah.

8. Dampak lain rokok terhadap kesehatan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita perokok yang berusia 30-60 tahun beresiko empat kali lebih banyak untuk mengalami brain aneurysm, yaitu suatu kondisi melemahnya dinding pembuluh darah otak.

Jadi, masih mau lanjut merokok? 

Salam sehat!  🙂

Sumber artikel

American Lung Association. 2020. What's In a Cigarette?  Retrieved 11 March 2021.

American Cancer Society. 2020. Harmful Chemicals in Tobacco Products. Retrieved 11 March 2021

CDC. 2020. Health Effects of Cigarette Smoking. retrieved 11 March 2021.

Detik Health. 2021. Sering Dikaitkan dengan COVID-19, Penyakit Komorbid Itu Apa Sih? Retrieved 12 March 2021. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun