Mohon tunggu...
Ivo Palma Adi
Ivo Palma Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bangkit

Menulis adalah salah satu cara menyenangkan otak. .

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Susahnya Tunggal Putri Indonesia Tembus Peringkat 10 Dunia

16 Januari 2020   00:36 Diperbarui: 16 Januari 2020   12:43 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah beberapa tahun belakangan masyarakat pecinta bulutangkis Indonesia sangat prihatin dengan kondisi atlet tunggal putri pbsi, Karena tidak ada satupun atlet yang bisa tembus word 10 rangking bwf sampai dengan pergantian tahun 2020 ini. Bahkan dari 3 atlet yang sudah sering ikut word tour selama 2019 posisi paling baik ditempati oleh Gregoria Mariska Tunjung diposisi 24 rangking bwf.

Disisi lain atlet bulu tangkis putri negara-negara lain mengalami perkembangan yang baik contohnya korea. Yang selama ini didominasi china sekarang bisa merata untuk posisi 10 besar rangking dunia. 

Apakah ada yang salah dengan pembinaan atlet tunggal putri bulutangkis Indonesia? yang dimana selama ini selalu diharapkan untuk bisa bersaing dipapan atas. Dilihat dari hasil pertandingan selama 2019, tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengalami penurunan yang signifkan.

Sempat pada awal tahun 2019 masuk 15 besar kemudian terlempar sampai posisi 24 pada akhir tahun. Karena hasil selama World Tour yang di ikuti mengalami penurunan.

Untuk Fitriani yang awal tahun 2019 sempat memberi harapan dengan menjuarai Princess Sirivannavari Thailand Master 300s, Tapi pertandingan selanjutnya sampai akhir tahun juga tidak mengalami peningkatan karena sering kalah di R1(babak 32 besar). Bahkan dari hasil pertandingan sering mengalami kekalahan 2 set langsung. Susi Susanti pernah mengungkapkan bahwa keleman tunggal putri kita adalah di sisi mental dan keinginan dari pemain untuk bisa menjuarai turnamen masih kurang. Dari situ menimbulkan mental yang kurang bagus untuk perkembangan atlet itu sendiri.

Seiring bejalannya waktu dan keinginan dari pbsi selaku induk bulutangkis Indonesia untuk bisa melihat prestasi yang lebih baik. Telah mengembalikan pelatih lokal Rionny Mainaky yang sukses memunculkan atlet tunggal putri Jepang seperti Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara yang sekarang ini berada di posisi 3&4 rangking dunia selama pnelatih disana.

Penggemar bulutangkis pasti berharap untuk bisa melihat atlet tunggal putri kita mengalami peningkatan dari segi hasil dan rangking selama 2020 ini. Semoga coach Rionny bisa mewujudkan harapan itu untuk bisa memberikan senyum kegembiraan pada para pecinta bulutangkis Tanah Air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun