Mohon tunggu...
Ivan Taufiqurrohman
Ivan Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembangnya Sistem Jual Beli Akibat dari Revolusi Industri 4.0

28 Juli 2021   22:39 Diperbarui: 28 Juli 2021   22:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Era saat ini, banyak dari masyarakat mulai melakukan pembelian suatu barang melalui media online. Tren perlahan mulai bergeser dari yang awalnya jual beli dilakukan secara tradisional di pasar-pasar, sedikit banyak mulai beralih ke dunia Market Place.

Teknologi dan komunikasi ini mulai merasuki kehidupan manusia di berbagai belahan dunia, bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Inilah yang disebut dengan era industri 4.0 atau era internet. Dalamnya, dunia siber berperan penting dalam kehidupan manusia.

Di Indonesia, media internet tidak hanya digunakan untuk menjalin relasi jarak jauh dengan orang lain, melainkan juga menjalankan bisnis secara online. Jual beli online mulai merambah ke semua kalangan.

Selain proses jual beli yang model atau caranya menjadi berkembang, hubungan antara pedagang dengan pelanggan juga mengalami beberapa berubahan. Dengan adanya sosial media dan kemudahan untuk menggelar acara lewat internet, maka hubungan antara brand dengan pelanggan sudah bukan lagi sekadar jual beli. Ada komunikasi lebih yang perlu dibangun guna meningkatkan loyalitas pelanggan kita.

Pendekatan personal seperti memahami keinginan pelanggan, memberikan nilai tambah, sampai bertukar pendapat menjadi lebih penting dibandingkan hanya sebuah layanan customer service melalui telepon. Sekarang banyak brand yang berusaha untuk menjemput pelanggan mereka terlebih dahulu, dibandingkan menunggu pelanggan yang datang.

Metodenya pun sangat beragam. Mulai dari memberikan konten di sosial media, membuat video, membuat iklan dengan konsep kreatif, mencari testimoni, dan lain-lain. Dan tentu saja karena adanya kebiasaan ini, pelanggan menjadi lebih tertarik dengan brand yang bisa menjalin hubungan lebih dari sekadar jual beli.

Sejak adanya digital marketing, mendapatkan lirikan dari calon pelanggan baru bukanlah masalah. Ini tentu membuka peluang sekaligus tantangan, sebab ini juga berlaku untuk kompetitor kita.

Artinya kita juga harus mempertahankan agar calon pelanggan Anda tidak pindah ke lain hati karena mereka juga bisa melihat promosi yang dilakukan oleh kompetitor. Sekarang Anda harus lebih kreatif dan peduli terhadap apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan.

Karena itu, penting untuk jeli melihat tantangan yang ada lalu mengubahnya menjadi peluang baru yang bisa menjadikan kita manusia unggul di Era Industri 4.0 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun