Puji Syukur kepada Tuhan yang maha esa. Berkat dari karunia nya saya  dapat mengerjakan artikel ini dengan baik dan tanpa ada halangan sedikitpun. Pembuatan artikel ini bertujuan memenuhi tugas dari pelajaran Pkn yang di ampu oleh Bapak Edo.Â
Dalam pembuatan artikel ini saya juga berterimakasih kepada orang yang telah berpartisipasi membantu saya dalam menyelesaikannya. Meski demikian saya juga masih menyadari bahwa artikel yang saya tulis  ini masih kurang dalam segi tulisan maupun ide. Demikian yang dapat saya sampaikan semoga artikel ini dapat membantu pembaca dan berguna untuk umum.
Penjelasan mengenai sila yang ke 5 pada pancasila, sesuai dengan bunyinya yaitu "Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" maka pada sila ke lima ini masyarakat dituntut untuk dapat hidup sosial atau saling membantu satu sama lain kepada siapapun.
Sebagai salah contoh kita ambil sebuah Isu/Permasalahan, ISU :Â Pelanggaran dari sila kelima ini bisa dilihat dari perbedaan kehidupan antara masyarakat kota Jakarta dan Papua. Walau mungkin sama-sama warga Indonesia tetap saja warga Jakarta dan Papua ini berbeda, di Jakarta semua infrastruktur dibangun merata sedangkan di Papua pembangunan belum rata dan masih banyak yang menggunakan koteka.Â
Pendapat saya mengenai ini, adalah sebaiknya pemerintah setempat apalagi yang tinggal  di ibukota harusnya lebih melihat kepada pelosok pelosok daerah seperti di papua sana, bukan meratakan daerah yang ada di sekitar ibukota melainkan lebih ke daerah pelosok yang kurang dilihat oleh negara. Akar dari persoalan ini ialah bahwa pemerintah terlalu melihat kepada pembangunan yang terjadi di ibu kota, pembangunan yang terjadi di daerah -- daerah terpencil maupun pelosok belum terlaksana dengan baik bahkan belum terlaksana, sehingga pembangunan tidak merata dengan baik. Â
Lalu  pemecahannya bagaimana? Menurut saya pemecahan yang harus dilakukan ialah mengerahkan sebagian pembangunan kepada daerah yang masih kurang terbangun pembangunannya, mengapa? Seperti yang sudah dikatakan bahwa pembangunan yang terjadi di Papua sendiri dari dulu  sampai sekarang tidak atau kurang nya mengalami peningkatan akan tetapi daerah -- daerah metropolitan layaknya ibu  kota sendiri malah pembangunan nya semakin meningkat dan daerah pelosok semakin terbelakang akibat pembangunan yang terjadi di daerah Ibukota Jakarta.