Mohon tunggu...
Ivan Rifky Hendrawan
Ivan Rifky Hendrawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia setengah program yang hobi menulis

Ivan Rifky Hendrawan semoga kalian senang membaca nama ini

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Usia 25 Kamu Sudah Punya Apa?

17 November 2021   19:42 Diperbarui: 17 November 2021   19:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teruntuk kalian yang sedang dikecewakan oleh keadaan, mungkin saat ini melihat keberhasilan teman sebayamu ada yang sudah mulai menikah sudah, sudah punya anak.

Apalagi ada yang sudah merintis usaha, jadi pimpinan perusahaan. Apapun itu pasti kamu merasa overthinking, Kok aku di umur segini belum menghasilkan apa-apa ya.

Kamu tidak perlu khawatir, tetap jalani apa yang kamu lakukan saat ini, Sebab, setiap orang memiliki pencapaian yang berbeda-beda. Semua orang memiliki keputusan dan masalah yang berbeda-beda. Punya dana darurat dengan jumlah sesuai Seseorang yang telah berusia 25 tahun idealnya telah memiliki penghasilan tetap.

Ada tiga hal yang harus disiapkan seseorang yang berusia 25 tahun, di antaranya menyiapkan dana darurat, mulai mempersiapkan dana hunian, dan dana pensiun.

Seseorang yang berusia 25 tahun, lajang, berpenghasilan tetap, tak memiliki utang, serta tanggungan, cukup dengan dana darurat minimal setara 3 kali pengeluaran bulanan.

Jika seorang lajang menyimpan dana darurat dalam jumlah yang terlalu besar, maka semakin besar pula jumlah dana mengendap di rekening yang sifatnya kurang produktif.

Namun, bagi seseorang berusia 25 tahun yang sudah berumahtangga dan berstatus pencari nafkah idealnya memiliki dana darurat dengan jumlah minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Sebab, banyak pengeluaran tak terduga yang mungkin saja muncul di kemudian hari.

Aset lancar yang ideal Tabungan, kas, dan setara kas tergolong sebagai aset lancar. Punya alokasi dana untuk manajemen risiko Ketika jatuh sakit, tentu saja Anda akan keluar biaya yang tidak sedikit.

Namun jangan sepelekan juga jaminan kesehatan, asuransi kesehatan, akan menanggung biaya yang muncul di saat Anda harus menjalani rawat inap maupun rawat jalan. Risiko finansial yang Anda alami akan ditransfer ke perusahaan asuransi terkait.

Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Anda bisa mulai berhitung kemampuan keuangan dan kebutuhan hunian yang sesuai.

Jika untuk jangka panjang Anda menginginkan masa tua yang nyaman dan bebas finansial maka perlud menyediakan dana pensiun 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun