Mohon tunggu...
Ivanna Shenia Callista
Ivanna Shenia Callista Mohon Tunggu... Lainnya - 10 B / 14

Tugas LHO Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature

Banyaknya Sampah Dapat Memberikan Efek Negatif bagi Warga Sekitar

19 Agustus 2020   11:42 Diperbarui: 19 Agustus 2020   11:49 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kalian pasti sudah sering dengar kata "sampah" kan? Selama kita masih hidup, pastinya kata sampah itu tak akan pernah jauh-jauh dari kehidupan kita. Dimanapun kita berada, pasti ada setidaknya sedikit sampah yang kita lihat. 

Sebenarnya sampah itu apa sih? Mari kita bahas! Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya. 

Sebenarnya dalam proses alam, konsep sampah itu tidak ada. Adanya hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan, maka sampah dapat dibagi menjadi beberapa jenisnya. 

Berdasarkan sumbernya, sampah dibagi menjadi Sampah Alam, Sampah Manusia, Sampah Konsumsi, Sampah Nuklir, Sampah Industri, dan Sampah Pertambangan. Berdasarkan sifatnya terbagi menjadi Sampah Organik, Non-Organik, dan Beracun. Sedangkan berdasarkan bentuknya, sampah terbagi menjadi Sampah Padat dan Sampah Cair. 

Sebegitu banyaknya sampah di lingkungan kita, pastinya terdapat banyak dampaknya juga bagi masyarakat. Dampak bagi kesehatan, tempat pembuangan sampah atau sampah yang menumpuk di jalan adalah salah satu tempat yang cocok bagi para organisme dan menarik bagi serangga seperti lalat, kecoa, dan tikus yang dapat menimbulkan penyakit. 

Dampak bagi lingkungan, dibagi menjadi dua macam yaitu dampak terhadap ekosistem perairan dan dampak terhadap ekosistem daratan. Dampak bagi sosial dan ekonomi, sampah yang diolah kurang baik akan membentuk lingkungan rumah yang kurang menyenangkan bagi warga-warga yang tinggal; misalnya dari bau yang tidak sedap atau pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana. 

Dari dampak-dampak tersebut, sudah bisa dibayangkan belum seberapa susahnya kita kalau sampah-sampah masih menumpuk dan bertebaran? Tapi tenang saja, dari semua masalah pasti ada solusinya. 

Ini ada beberapa cara untuk menanggulangi sampah di lingkungan sekitar rumah kita! Yang pertama kita bisa mulai dari yang paling simpel, memilah dan buang sampah ke tempatnya. Yang kedua, habiskan makanan. 

Maksudnya apa? Tau tidak, ternyata makanan itu menjadi penyumbang sampah terbesar di Jakarta. Oleh karena itu, habiskanlah makanan yang kalian masak atau beli, kalau kekenyangan bisa diberikan ke orang lain atau disimpan, yang penting jangan dibuang deh.

Ketiga, membawa kantong belanja dan alat makan sendiri saat bepergian. Seperti yang kita ketahui, plastik merupakan material yang sangat sulit terurai dan dapat mencemari kualitas air dan tanah. 

Oleh karena itu, dengan menggunakan kantong berbahan kain atau membawa alat makan sendiri akan sangat membantu dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang beredar. Yang terakhir kita bisa mendaur ulang sampah. 

Sampah yang berbahan plastik seperti kemasan minuman atau sedotan, bisa didaur ulang menjadi keranjang atau kerajinan tangan lainnya. Sementara sampah organik, bisa dijadikan kompos untuk menyuburkan tanaman atau bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun