Mohon tunggu...
ivan mangunsong
ivan mangunsong Mohon Tunggu... petani dan dagang -

Lahir di Riau www.daunhijau.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata di Antara Hati dan Pikiran: Jala

10 Juli 2016   05:47 Diperbarui: 1 April 2017   08:47 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pikiranku Berkata :

Lihat jari-jemari sungai duniawi, tangkaplah ikan sebanyak yang kau mau. Kau bisa menggunakan logika yang orang lain belum tentu bisa. Bukankah angin selalu berbisik : "Kau selalu cerdik menjelajahi gelap sungai hitam dan kau selalu cerdik menyeberangi arus ganas."

Ikan-ikan akan menjadi berlian. Dengan berlian bisa kau beli kebajikan sesuai ayat-ayat yang berkilauan di langit batinmu. Jadi.., tangkaplah! 

.

Hatiku Berkata :

Ikan-ikan yang tertangkap oleh jala kecuranganmu takkan memenangkanmu melawan lapar kehidupanmu, melainkan hanya akan meracuni nadi kebajikanmu sampai kau terkubur karena kurus kering dalam renungan ayat-ayat Nya.

.

Namun ada sebersit Kata melintas di antara Hati dan Pikiranku :

Ambil cangkulmu, itulah yang menjadi jalamu lalu pergilah ke ladangmu, kan kau petik buah lebih banyak dari ikan yang kau mau.

.

Aku memilih sebersit kata yang melintas di antara hati dan pikiranku maka aku berangkat ke ladangku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun