Mohon tunggu...
ivan mangunsong
ivan mangunsong Mohon Tunggu... petani dan dagang -

Lahir di Riau www.daunhijau.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalah atau Menang

12 Juli 2016   10:03 Diperbarui: 16 Juli 2016   05:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Yati,

Subuh pukul 4, kuantar dia ke salon. Saat aku menungguinya, kenangan memenangkan diriku atas rasa kantuk yang menggoda renungku.

Rasanya seperti baru kemarin kuantar ponakan-ponakanmu Lenti, Leni dan Kholifah ke salon karena wisuda-wisuda smp, sma dan kuliah mereka, lalu tau-tau ubanku mengingatkanku bahwa kini seharusya aku sudah pantas menyemat pin bertulis "kakek" di pundakku. Mereka memberiku 3 cucu, mungkin 4, entahlah, itulah apatisnya aku, tak pernah lagi menghubungi mereka sejak kau pergi ke taman Nya.

 

Panggilan "Kakek!", itupun kalau kau izinkan. Bukankah mereka juga anak-anakku, meski dalam porsi yang sangat kecil? Bukankah kita menghidu udara yg sama, di bawah atap yg sama selama bertahun-tahun? Anak mereka tentulah cucuku jug a.

 

Jadi jika kau memberi isyarat untuk izin itu, maka pin "Kakek" di pundakku adalah piala kemenangan, meski aku kalah telak dalam bertarung melawan waktu demi sebuah kesempatan untuk dapat menghitung ubanmu dan menghitung kenangan yang berlipat di bawah keriput kulit kita.

 

Dear Yati,

Salonnya kini sudah selesai, dia tampak lebih dewasa bersama hati yang lebih kuat dari hatiku. Aku menatapnya hikmah bagaikan hujan berkah tak berujung. Lalu seperti saat ke salon bersama kakak-kakaknya, kukira inipun akan segera berlalu, tanpa terasa, tau-tau nanti dalam sekejap aku sudah menimang cucu sebagai pialaku, meski aku selalu kalah pada rasa rinduku padamu. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun