Mohon tunggu...
Ivan Leonheart
Ivan Leonheart Mohon Tunggu... Guru - Seasonal Writer: Nulis Ketika Gabut Aja

Gemini | INFJ-T | Tipikal orang yang akan anda katakan "Wah.. Kok gitu?" | Listener to stories | Twitter: @IvanLeonheart English Mentor yang memutuskan untuk putar haluan menjadi Kang Kopi, tapi akhirnya putar balik jadi English Teacher lagi di Cakap | Merantau dari Jawa ke kawasan dekat ibu kota. | A Philosopher at heart, but a realist in the playlist. | A man seeking Wisdom in Life through learning Bible, dan juga belajar Konseling di STTRI | Menulis ketika bosan, sedih, senang, dan kenyang. | Jangan ditunggu tulisan selanjutnya, pasti ngga terbit - terbit.

Selanjutnya

Tutup

Money

"Multi Level Marketing", Bisnis yang Dipandang Sebelah Mata

6 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 6 Mei 2018   07:58 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.faceless.marketing

Pasti anda sering dong mendengar apa sih itu bisnis MLM? Mungkin apa yang anda dengar berbeda dengan yang lain, ada yang mengatakan bahwa bisnis MLM itu adalah bisnis abal - abal, ada yang bilang bahwa bisnis MLM itu tidak menjanjikan masa depan yang cerah, bahkan ada yang bilang bahwa sebenarnya bisnis MLM itu penipuan yang berkedok bisnis, benarkah begitu?

Bisnis berbasis Multi-Level Marketing adalah bisnis yang bersangkutan dengan orang banyak. Jadi bagi orang yang suka bersosialisasi dengan banyak orang, punya kenalan banyak orang dan pengen punya wirausaha sendiri, cocok untuk bekerja di bisni MLM seperti ini. 

Terkadang banyak sekali orang patah hati karena mereka masuk ke dalam dunia MLM tanpa belajar gimana sih caranya kerja di MLM yang bener, dan hanya terfokus kepada iming - iming "Uang yang Besar". 

Memang benar bisnis MLM bisa menjanjikan uang besar, karena disana, mereka tidak bersaing satu sama lain, mereka justru bekerja sama dengan ribuan anggotanya dan downline nya, itulah yang dinamakan sebuah "Jaringan" atau "Network".

Bisnis MLM itu intinya sederhana kok, anda Tekun, anda Rendah Hati, anda mau Belajar, mau mendengarkan orang, maka anda akan Kaya. Tapi kalo anda join hanya karena iming - iming uang yang besar, dan tidak mau berusaha lebih, anda hanya buang - buang uang dan waktu saja ikutan bisnis seperti itu.

Banyak orang tidak paham dengan bisnis MLM mencibir bahwa bisnis MLM itu penipuan dan segalanya, kalau memang penipuan, kenapa tidak dilaporkan saja dan diurus dalam hukum? Saya paham, mungkin mereka salah satu orang yang kurang paham cara kerja di dalam bisnis MLM dan akhirnya join, namun tidak paham cara kerja yang baik dan benar. 

MLM sederhana kok kerjanya, hanya menawarkan ke teman saja, pertanyaannya adalah, seberapa banyak teman anda? Dan apakah prospeknya bagus (Kemungkinan teman anda akan beli)? Tidak ada tipu daya dalam berbisnis MLM, bahkan hanya dengan modal mulut doank kita bisa berbisnis. 

Namun sayangnya, tidak semua orang berbakat dalam dunia MLM, dan seperti yang saya bilang tadi, banyak yang salah paham gara - gara banyak yang bilang "Kerjaannya mudah kok, kamu tinggal cari aja temen yang mau beli, kamu dapet deh persenan", pernyataan itu tidak salah, memang benar kok kerjanya hanya seperti itu, yang menentukan terjual atau tidaknya adalah sebagaimana pintar anda menawarkan barang, dan sebagaimana paham anda dengan barang yang anda tawarkan.

Orang bilang "Jangan ikutan, produknya ngga jelas" Nah ini adalah salah satu kesalahan dari salesnya dalam menjelaskan. Banyak banged terjadi hal seperti itu karena yang menawarkan kurang paham dan mungkin kurang bisa menjelaskan apa yang mereka jual. Jadi yang salah bukan bisnisnya, namun mereka yang menjelaskan.

Memutuskan untuk mengikuti bisnis MLM bukanlah perkara yang mudah. Persiapan yang matang harus ada dari awal bahkan mungkin sebelum kita memutuskan untuk bergabung. 

Bisnis MLM memang bukan untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan dengan bayaran yang tetap, karena apa yang kita dapat, adalah hasil dari kerja keras kita. Itulah kenapa bisnis semacam ini digolongkan sebagai wirausaha, karena untung dan ruginya kita sendiri yang mengatur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun