Mohon tunggu...
Ivan Firdaus
Ivan Firdaus Mohon Tunggu... lainnya -

tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Isi Balasan Surat Mubarak Kepada Presiden SBY? (Opini Partisipatif)

7 Februari 2011   16:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12970924492002980844

Hari ini, Senin 7 Februari 2011, Kompas.com menuliskan berita tentang inisiatip presiden SBY untuk menulis surat buat Hosni Mubarak terkait situasi Mesir yang tak kunjung membaik.  Surat tersebut akan dititip kepada mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, yang saat ini sedang mencari celah agar surat presiden bisa sampai ke tangan Mubarak. Tentunya untuk situasi negara Mesir seperti saat sekarang ini akan sangat sulit bertemu Mubarak.  Bayangan bentuk surat yang akan dibawa oleh Hassan Wirajuda tentulah sebuah amplop berisi lembaran-lembaran surat yang isinya seperti apa yang Presiden SBY maksudkan di berita di atas berikut tanda tangan dan stempel negara RI.  Bukan dalam bentuk surat elektronik, email atau semacamnya karena harus dibawa bertemu langsung Mubarak disamping karena internet di negara itu telah di 'tarik' dari peredaran. Beberapa hari yang lalu disaat memuncaknya demonstrasi di negara Mesir yang berpusat di Tahrir Square, beberapa Presiden negara sahabat Mesir, termasuk Obama sempat menelepon kepada Mubarak.  Memang tak terdengar kalau Presiden SBY sempat menelepon juga saat itu.  Mungkin presiden SBY berfikir tak perlu telpon langsung, mending bersurat saja karena akan lebih adem.  Ataukah Presiden SBY memang tak punya nomor telepon Mubarak yang sudah menjadi sahabat dan berhubungan dengan Indonesia sejak zaman kemerdekaan, atau memang telah diusahakan menelepon namun Mubarak membiarkan saja ponselnya berdering karena takut bunyi panggilan telepon tersebut dari pihak oposisi.  Entahlah. Secara pribadi, saya cukup penasaran dengan detail isi surat presiden SBY kepada Hosni Mubarak.  Sekedar penasaran saja tentang bagaimana model surat-suratan ala presiden.  Seorang presiden yang ungkapan pribadi yang subyektif sekalipun bisa saja dinilai ucapan pemerintah, negara dan rakyat (jika didukung oleh rakyatnya).  Namun saya lebih penasaran lagi menanti jawaban dari Hosni Mubarak setelah membaca surat tersebut kepada presiden SBY.  Semoga ia sempat menjawab surat tersebut dan Kompas.com memberitakan lagi isi surat jawaban dari Mubarak.  Semoga. Namun jika sekiranya ada pembaca yang mau memberikan opininya tentang apa kira-kira jawaban Mubarak kepada presiden SBY, silahkan berpartisipasi di kolom tanggapan.  Sebelumnya, minta tolong mengisi formulir data pribadi Kompasianer ya ! biar bisa dipertanggung jawabkan seperti harapan Admin Kompasiana.com, silahkan buka lagi halaman : http://blog.kompasiana.com/2011/01/25/verifikasi-anggota-buktikan-dirimu-nyata/ ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ilustrasi diolah dari gambar-gambar yang bersumber dari : kompas.com dan kompasiana.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun