Mohon tunggu...
Muhammad Ivan
Muhammad Ivan Mohon Tunggu... Administrasi - PNS di Kemenko PMK

Sebagai abdi negara, menulis menjadi aktivitas yang membantu saya menajamkan analisa kebijakan publik. Saya bukan penulis, saya hanya berusaha menyebarkan perspektif saya tentang sesuatu hal.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

#KalahkanJarak dan #KalahkanPandemi dengan Perdana 3 AlwaysOn Unlimited

15 Juli 2020   14:50 Diperbarui: 15 Juli 2020   14:53 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusiasme milenial dan zilenial dalam menghadapi tantangan zaman sangat dipengaruhi cara mereka menilai suatu produk. Mereka akan mudah berhenti mengikuti satu tren, dan berpindah ke tren yang lebih baru, energik, dan massif.

Salah satu hal untuk terus up date dengan perkembangan isu atau tren, hal yang pertama yang mereka perlu pikirkan, mereka harus menggunakan layanan internet yang stabil tanpa buffering dalam segenap aktivitas digital mereka. Apalagi di masa pandemi Covid-19, pemerintah akan memperlakukan kebijakan Belajar Dari rumah (BDR) dengan layanan daring, tidak semua operator memiliki kemampuan memastikan produk mereka always on.

Hambatan internal seperti guru yang masih primitif yang belum menyadari perubahan dari luring (luar jaringan) ke daring (dalam jaringan), jelas akan mengalami kegagapan dalam menggunakan teknologi (gaptek). Mereka akan tersingkir dengan sendirinya, sebagaimana ojek pangkalan dan taksi konvensional yang mulai tersisih dari transportasi online.

Sementara hambatan lainnya, bahwa kebijakan belajar melalui daring ini menjadi alternatif apabila korban dari pandemi Covid-19 masih terus meningkat. Per 30 Juni 2020, sejumlah wilayah di Indonesia masih tercatat masuk sebagai zona merah penularan Covid-19. Zona merah merupakan wilayah yang terbilang tingkat persebaran atau penularan virus Corona masih tinggi di masyarakat. Jawa Timur masih mendominasi dengan total kasus aktif Covid-19 yang berjumlah 11.805, dan merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Dalam dimensi yang berbeda, peran orang tua dianggap strategis untuk mengantisipasi dampak negatif kemutakhiran teknologi digital. Ada juga kebablasan, orang tua yang terlalu cepat memperkenalkan tablet pada anak-anaknya, karena dinilai lebih edukatif, entertain dan atraktif. Disinilah peran guru dan orang tua sebagai imigran teknologi di era siber menjadi penting diperbincangkan.

Kalau yang lebih edukatif, entertain dan atraktif ini sudah mengakomodir kepentingan anak lalu bagaimana sekolah dapat cepat tanggap menghadapi problematika baru akibat hadirnya media baru seperti social media (socmed) dan social networking (socnet). Inilah tantangan bagi pemerintah (daerah) dan sekolah untuk mengubah paradigma guru menjadi lebih kredibel dalam mendayagunakan sumber media baru untuk pembelajaran, dan kesiapan akses internet yang stabil.

Sebelum pandemi Covid-19 mewabah, pembelajaran online masih dapat ditopang oleh kegiatan tatap muka, namun efek pandemi Covid-19 yang membahayakan membuat dunia pendidikan tiarap sementara waktu, dan mulai berbenah perlahan. Salah satu operator yang sangat siap menghadapi pandemi ini salah satunya adalah kartu tri dengan layanan unlimited.

Dengan kartu Perdana AlwaysOn,  para siswa yang sedang BDR tidak perlu takut kehabisan kuota, dengan kartu perdana ini kegiatan belajar daring menjadi lebih efektif, karena terhindar gangguan buffering dan reconnecting. Dijelaskan pula bahwa untuk membantu masyarakat mensiasati penggunaan mobile internet yang berpotensi meningkat di jam kerja, 3 Indonesia memiliki paket Unlimited AlwaysOn yang memberikan pengguna akses unlimited di rentang waktu 01.00 - 17.00 WIB (indotelko.com, 15 Juli 2020).

Untuk pengguna tri unlimited ini, kuota unlimited diberikan 2 GB setiap hari sesuai dengan batas pemakaian wajar. Jangan panik, kuota unlimited ini akan refresh setiap hari, sehingga pengguna tidak perlu khawatir paket ini tiba-tiba berhenti di tengah bulan. Jika penggunaan tidak wajar misalkan bagi mahasiswa karena menggunakan aplikasi zoom untuk nambah pengetahuan melalui webinar yang makan waktu berjam-jam, ternyata pengguna tetap bisa akses dengan kecepatan pada 256 Kbps.

Sumber: https://tri.co.id/Unlimited-AON
Sumber: https://tri.co.id/Unlimited-AON

Untuk diketahui bahwa rata-rata pemakaian wajar setiap pelanggan adalah 500MB per hari. Di luar waktu ini, kuota utama (kuota++ 6 GB sebagai kuota utama) akan setia menemani selama 24 jam, untuk pemakaian semua aplikasi. Tri juga tidak membagi-bagi penggunaan paket unlimited ini untuk aplikasi tertentu. Artinya, semua kuota yang diberikan bisa digunakan bisa untuk aplikasi apa saja baik untuk mengakses aplikasi Youtube, Grab, Gojek, Spotify, Joox, WhatsApp, Facebook, Instagram, Netflix, atau Amazon Prime Video sekalipun, termasuk memeriksa email atau browsing web.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun