Mohon tunggu...
ivan adilla
ivan adilla Mohon Tunggu... Guru - Berbagi pandangan dan kesenangan.

Penulis yang menyenangi fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Patahan Mesin Ketik

4 Mei 2021   08:40 Diperbarui: 4 Mei 2021   08:43 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah kelompok pemusik jalanan sedang beraksi di Malioboro, Yogyakarta. Foto oleh Ivan Adilla

Menjadi penjaga sekolah itu ternyata memang asyik. Selain tempat tinggal gratis, juga tak perlu berjalan jauh ke sekolah. Sore harinya selepas membersihkan ruang kantor dan kepala sekolah, aku bisa bermain voli atau takraw dengan siswa lain di lapangan komplek sekolah. Juga bisa berkenalan dengan banyak pelajar Kuliyyatul Mubalighin (KM) dan mahasiswa Fakultas Ilmu Agam (FIA) yang berada dalam komplek perguruan yang sama. Sesekali mendengar diskusi atau perdebatan antara para senior itu.  

Suatu sore kepala sekolah memanggilku. Beliau mengambil sebuah mesin ketik di gudang dan menyodorkannya padaku. "Coba bersihkan mesin ketik itu dan lihat apa yang rusak", perintah beliau.

Saya tercenung memandang ke arah mesin ketik itu. "Kenapa diam saja?" tanya kepala sekolah.

"Seumur hidup belum pernah awak memegang mesin. Jadi awak tak tau bagaimana membersihkannya. Apalagi melihat kerusakannya...", jawab saya.

"Sini saya ajari", kata beliau. Pak Bachtiar mengajari saya membuka baut untuk melepas bagian-bagian mesin, menyikatnya dengan sikat gigi bekas yang diberi  minyak, hingga seluruh bagian mesin itu bersih mengkilap. Saat mengerjakan itulah saya melihat ada satu tuas lenting bagian atas yang patah. Saya masih ingat, itu tuas lenting huruf /m/.

Selesai menyikat dan membersihkan, saya memasang kembali semua bagian mesin dan menguatkan baut dan sekrupnya. Setelah itu saya menyerahkannya kepada kepala sekolah dan melaporkan temuan tentang tuas lenting yang patah itu. Pak Bachtiar memperhatikan tuas yang patah itu.

"Besok bawa mesin ketik ini ke Pusat Keterampilan Taman Kemadjuan di Silaing.Tanya di sana berapa biaya perbaikan mesin ini", kata beliau.

"Baik, Pak. Besok selesai sekolah saya antar".

"Sekalian tanya berapa kursus mengetik"

"Baik, Pak", jawab saya. "Siapa yang akan kursus mengetik, Pak?"

"Kamu yang harus kursus. Biar bisa mengetik dan belajar admintrasi kantor"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun