Mohon tunggu...
ivan adilla
ivan adilla Mohon Tunggu... Guru - Berbagi pandangan dan kesenangan.

Penulis yang menyenangi fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Logika Dukun Kampung

22 April 2021   03:35 Diperbarui: 22 April 2021   03:40 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Seorang pemancing di tepi Danau Singkarak, yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak nelayan di sekelilingnya. Foto oleh Ivan Adilla

"Kitab apa yang memuat soal air itu?"

"Orang sekolahan mencari jawaban dari buku yang ditulis para ahli. Beda dari kami, orang kampung yang udik ini. Kami mencari jawab pada kitab yang diturunkan Sang Pencipta manusia dan alam ini. Kitab Al Qur'an, namanya...."

"Apa mungkin ?"

"Sudah berapa banyak buku yang kamu baca selama sekolah hingga setinggi sekarang? Tapi isi kitab sucimu sendiri pun kamu tak tahu...Dan masih juga mengaku sebagai orang beriman.... ". Engku Datuk turun dari bangku. Berjalan ke arah pondok. Meninggalkan aku yang tercenung dengan muka merah. 

Laptop yang tiap hari kugunakan memuat program Al Quran. Untuk mencari ayat yang berkaitan dengan air, aku cukup menulis kata /air/ pada kolom pencarian. Dalam beberapa detik, aplikasi di komputer membeberkan informasi itu dengan lengkap. Maka aku pun menelusuri satu per satu ayat-ayat yang diterakan. Menilik ayat-ayat sebelum dan sesudahnya untuk mengetahui konteksnya. Barulah lima belas hari kemudian aku kembali mengunjungi Engku Datuk.

"Ternyata benar, ada banyak ayat Al Quran yang menjelaskan tentang air...", kataku membuka pembicaraan. Engku merespons dengan senyum kecil saja. "Salah satunya yang menarik adalah ayat yang berbunyi.."..seluruh makhluk hidup diciptakan dari air..", lanjutku.

"Kalau baju yang kamu pakai itu robek, dengan apa ditambal atau dijahit?"

"Tentu ditambal dengan kain atau dijahit dengan benang.."

"Kenapa tidak ditambal dengan daun yang mudah didapat? Atau dengan kayu atau besi yang keras dan tak mudah rusak?"

"Tentu saja tidak, karena bahannya berbeda..."

"Nah, begitulah kira-kira antara air dan tubuh kita..", tutup Engku Datuk. Aku pun tersentak dengan logika sederhana dukun kampung itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun