Mohon tunggu...
Ivan PDelian
Ivan PDelian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Evaluasi

19 April 2019   02:35 Diperbarui: 19 April 2019   02:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Lalu apa evaluasi dari 1 tahun ini?

Secara keseluruhan

  • Sekdiv, nah sekdiv ini sebenarnya dipilih oleh saya dan kedua kadep, dari saya sendiri sebenarnya agak bingung masalah sekdiv ini, saya sharing ke kadiv2 yang lain, fungsi sekdiv memng gak seperti kadep yang jelas harus ngapain, kecuali sekdiv pada divisi yang gak mempunyai kadep, nah disini menurut saya sekdiv terbaik adalah sesorang yang berasal dari adik angkatanmu, atau tanpa sekdiv sekalian, kenapa? Jawabnnya saya tulis di post selanjutnya ya
  • Jumlah staf, sebenarnya Cuma 50% dari staf saya yg memilih medkominfo dipilihan 1, sisanya memilih dipilihan 2, bahkan ada yang tidak memilih medkominfo sama sekali. Yah wajar sih menurut saya, sebuah divisi baru yg gak ada track recordnya samsek

Multimedia

  • Evaluasi internal sebenarnya dari saya gk ada, tapi evaluasi eksternal ada, maksudnya gimana, eksternal sini maksudku adalah diluar staf, salah satunya yaitu PJ PROKER, jujur saya gk ngerti jobdesk atau faedahnya seorang pj proker (maksud saya pj proker disini adalah pj proker yang mengharuskan memiliki panitia, seperti panitia try out, bukan proker yang tidak memiliki panitia seperti penyambutan wisuda). nah PJ proker sepengelihatan saya 
  • Cuma berjobdesk menanyakan proker dan mengatur jadwal sharlem, nah seharusnya jobdesk mereka diperjelas lagi, seperti salah satunya wajib memastikan panitia mngikuti segala SOP yang berlaku di periode tersebut, sayang aja, PJ proker yang merupakan staf himpunan, gak mengerti sop apa aja yang berlaku di periode tersebut.

Persma,

  • Nah untuk persma, msalahnya itu Cuma kekurangan SDM, jadi seharusnya tim redaksi tersebut bisa direkrut di awal

Nah terus muncul lagi pertanyaan, apakah majalah itu worth it? Nah ini saya mau membandingkan data majalah di issue dan video di youtube ya, data ini diambil pada hari yang sama saat saya masih menjadi seorang kadiv

Data Majalah

Reads

impression

Average time spent

Read time

Majalah edisi 3

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun