Pendidikan pancasila merupakan inti dari kehidupan setiap  warga negara untuk dijadikan tolak ukur atau pedoman hidup warga negara yang baik. Implementasi nilai-nilai pancasila dalam sebuah lembaga pendidikan menjadi acuan keberhasilan implementasi nilai-nilai pancasila yang telah ada dan dipercaya oleh seluruh rakyat indonesia. Lembaga pendidikan adalah sistem yang  paling saling berhubungan, bekerja sama untuk menjadi contoh hubungan antara super sistem, sistem dan sub sistem dalam dunia pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional, Sekolah dan pembelajaran di kelas.
Lembaga pendidikan sebagai wadah perwujudan nilai-nilai pancasila dalam  kehidupan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan demikian, lembaga pendidikan menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam pembinaan moral peserta didik. tujuan utama  lembaga pendidikan adalah membentuk perilaku peserta didik menjadi warga negara yang baik dan warga negara yang cerdas.
Di lembaga pendidikan, permasalahannya adalah kurangnya implementasi nilai-nilai pancasila yang berdampak pada siswa sehingga moral siswa sekarang mulai menurun, dan banyak yang mengabaikan ajaran pancasila yang termasuk dalam salah satu mata pelajaran yaitu Pendidikan kewarganegaraan (PKn). Peran lembaga pendidikan dalam mempengaruhi lingkungan lembaga pendidikan atau masyarakat luas sangatlah besar.
Peran Pancasila dalam lembaga pendidikan yaitu sebagai landasan pembinaan moral siswa, dimana kegiatan di lingkungan sekolah meliputi kebiasaan-kebiasaan yang mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila khususnya dalam pelaksanaan Kurikulum K-13 yang diterapkan sekarang,Nilai karakter bangsa ini memang harus tercermin dalam nilai-nilai Pancasila. Peran Pancasila disini sangat penting dalam membentuk kepribadian siswa yang diharapkan dapat mengembangkan sikap dan kecerdasan sekaligus kekuatan intelektual setelah mereka lulus.
Guru sebagai pendidik memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik. Dengan demikian, diharapkan siswa mampu menerapkan perilaku  positif di lingkungan sekolah dan khususnya di masyarakat. Peranan Pancasila dalam pembentukan akhlak guru sangatlah penting, dimana guru merupakan panutan dan cerminan bagi siswanya, sehingga guru wajib mengikuti jiwa Pancasila dan UUD 1945 dalam melaksanakannya proses belajar mengajar dan membimbing siswa menjadi manusia seutuhnya dengan prinsip sebagai berikut:Â
1. Guru menghormati hak individu, agama dan kepercayaan pada Tuhan YMEÂ
2. Guru menghormati dan membimbing siswaÂ
3. Guru melatih siswa memecahkan masalahÂ
4. Guru memiliki integritas moral dan profesional dalam pelaksanaan kurikulumÂ
5. Guru menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar
Â