Mohon tunggu...
Lisa Ramadhanty
Lisa Ramadhanty Mohon Tunggu... Konsultan - Communication Consultant

Passionately Curious

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sempat Mengalami Perundungan, Sekarang Sukses sebagai Mom Influencer, Kisah Inspiratif Lina Amelia

9 April 2021   15:20 Diperbarui: 9 April 2021   15:30 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @louissescarlett

Tidak kenal kata menyerah, mungkin itulah kalimat yang cocok menggambarkan seseorang yang bisa merubah keadaannya menjadi lebih baik. Apabila sekarang mengalami keterpurukan, bukan berarti situasi tidak akan berganti. Prinsip hidup inilah yang dipegang oleh Lina Amelia, mom influencer pemilik akun @louissescarlett, hingga dapat membawanya sukses saat ini. Dia percaya bahwa kehidupannya dulu yang terbatas, tidak permanen dan ia mampu mengubah 180 derajat seperti saat ini. Bagaimana kisah dibalik kesukesannya? 

Sumber: @louissescarlett
Sumber: @louissescarlett
Hidup dari keluarga ekonomi susah, membuat Lina kecil terpaksa harus membantu keluarga demi memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai anak pertama, dari tiga bersaudara, Lina berkeliling dari pagi buta hingga tengah malam untuk berjualan kue buatan ibunya. Keluarga Lina hanya tinggal di rumah susun kumuh. Tidak memiliki cukup uang, ia terpaksa harus tidur beralaskan kardus.

Meski demikian, ibu Lina bercita-cita agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan sehingga tidak menjadi seperti dirinya. Dari berhutang, Lina disekolahkan ke sekolah swasta yang biayanya lebih tinggi dibandingkan sekolah negeri. Penampilan Lina yang lusuh dan sering mendapat nilai merah sering menjadi bahan ejekan oleh teman-temannya yang berasal dari golongan menengah keatas. Meskipun demikian, ia merupakan tulang punggung keluarga sejak kecil berkat dedikasinya yang tidak malu berjualan dan melakukan lebih daripada kebanyakan teman sebayanya.

Mendapat rundungan saat berjualan kue dialami Lina dan sempat membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Lina juga pernah menentang orang tuanya karena kondisi kehidupan serba kurang. Suatu ketika, Lina diajak mengikuti retret agama buddha yang mengubah pola pikirnya. Dia mulai menerima kepahitan hidupnya dan belajar menjadi anak berbakti pada orangtua. Dari sanalah, Lina menyadari bahwa doa orang tua bisa menjadi kunci kesuksesannya kelak.

Lina berusaha membahagiakan kedua orangtua dengan menjadi anak yang berprestasi di sekolah. Masuk ke jenjang SMA, Lina berhasil meraih ranking 1. Ia aktif mengikuti berbagai perlombaan. Lina juga mulai menerima les privat dan mulai menyisihkan sebagian besar pendapatannya kepada orangtua.

Keterbatasan biaya membuat Lina tidak dapat melanjutkan kuliah. Lina memutuskan bekerja sebagai SPG makanan ringan. Meskipun harus bekerja dengan gaji harian 70 ribu selama 13 jam non-stop, dia tidak pernah absen untuk memberikan honornya pada orangtua. Berkat ketekunan dan doa orangtua, Lina berhasil menjadi sales dengan penjualan tertinggi yang mengantongi penghasilan hingga 30 juta per bulan. Lina percaya bahwa jika dia selalu bekerja memberikan yang terbaik, maka dia akan memperoleh kesempatan untuk naik ke jenjang lebih tinggi.

Waktu berganti, Lina berhasil memperbaiki keadaan ekonomi keluarga dan menikah di usia 23 tahun. Ujian kembali menerpa Lina, dia divonis dokter menderita Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) dan memiliki saluran tuba yang lengket, sehingga kemungkinan tipis untuk memiliki keturunan.

Lina bersama suami tidak langsung menyerah. Mereka menjatuhkan pilihan pada program bayi tabung. Walaupun terjadi pro dan kontra antar keluarga, program bayi tabung tersebut berhasil. Lahir anak perempuan pertama mereka bernama Louisse Scarlett. Saat ini, kehidupan rumah tangga Lina lengkap dengan kehadiran 4 anak-anak.

Sebagai ungkapan rasa syukur, Lina rajin mendokumentasikan kegiatan anaknya via Instagram. Lina juga rutin membagikan pengalaman sebagai ibu muda yang menjalani program bayi tabung. Lina berharap agar kisahnya bisa dijadikan inspirasi kepada pasangan yang sedang berjuang untuk memperoleh keturunan untuk selalu berpikiran positif dan percaya bahwa setiap perjuangan akan membuahkan hasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun