Mohon tunggu...
Itsna Rohmania
Itsna Rohmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Dasar Pengenalan Komputer dan Aplikasi Ms. Word pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Randublatung

3 Juli 2022   18:59 Diperbarui: 3 Juli 2022   19:28 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia pendidikan dewasa ini ini dan masa mendatang dihadapakan dengan dinamika yang sangat cepat, sehingga menuntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan tinggi yang memiliki ribuan mahasiswa diharapkan dapat melahirkan lulusan yang unggul dan dapat bersaing untuk menghadapi dinamika yang ada. 

Pendidikan sekarang ini semakin banyak perkembangan, terlebih sejak adanya pandemi Covid-19 yang merubah tatanan diberbagai sektor, terutama pendidikan yang mengganti proses pembelajaran luring menjadi daring tentunya butuh penyesuaian dalam proses pembelajarannya. Sejak adanya pandemi guru dituntut untuk memanfaatkan pembelajaran berbasis teknologi.

 Pandemi menjadikan teknologi sebagai suatu kebutuhan dan harus memiliki keahlian dibidang tersebut,  khususnya guru perlu meyeimbangkan perkembangan teknologi terlebih dalam hal proses pembelajaran, misalnya dengan menginovasikan pembelajaran dengan bantuan teknologi sehingga menjadikan pembelajaran lebih menarik dan diminati siswa di masa pandemi.

Kondisi tersebut mendorong Kemendikbudristek mencanangkan program Kampus Mengajar, program kampus mengajar yang merupakan salah satu dari program Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan hak dan kebebasan mahasiswa untuk belajar diluar program studi yang dapat diambil didalam maupun diluar perguruan tinggi. 

Kampus Mengajar mengajak mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi, mengabdi dalam membantu mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terkena dampak pandemi.

Dokpri
Dokpri

Dalam program Kampus Mengajar mahasiswa diharapkan dapat berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah sasaran dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya bidang literasi dan numerasi. 

Sekolah sasaran dalam program kampus mengajar ini angkatan 3 ini yang memiliki kriteria diantaranya: berada dalam lingkup Direktorat Jenderal PAUDDikdasmen, keputusan oleh Kemendikbudristek berdasarkan hasil pemetaan literasi dan numerasi, dan berada di 34 provinsi seluruh Indonesia. Salah satu sekolah sasaran tersebut yaitu di SMP Muhammadiyah 5 Randublatung yang berada di Jalan Sambongwangan No. 36 Randublatung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa dengan asal universitas yang berbeda, Itsna Rohmania dari Pendidikan Sosiologi Antropologi UNS, Maliya Nur Imamah dari Pendidikan IPA Universitas Trunojoyo Madura, dan Dian Rahmawati dari PAI Unisnu Jepara. Mereka bertiga adalah bagian dari mahasiswa terpilih yang akan mengabdi selama empat bulan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai perkembangan dewasa ini.

Kami tim mahasiswa kampus mengajar SMP Muhammadiyah 5 Randublatung menyusun beberapa program kerja, yakni membantu dalam proses mengajar khususnya untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik, membantu dalam administrasi sekolah, dan membantu adaptasi teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun