Mohon tunggu...
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Itsbatun Najih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Adalah Kamu Yang Lain

Mencoba menawarkan dan membagikan suatu hal yang dirasa 'penting'. Kalau 'tidak penting', biarkan keduanya menyampaikan kepentingannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Ekologis di Tengah Cerobong Industri

16 Juli 2018   14:14 Diperbarui: 16 Juli 2018   14:18 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: rosda.co.id

Di saat kebutuhan terhadap plastik terus meningkat dan seperti tidak terbendung, maka perlu dipahamkan kepada generasi muda-siswa --sebagai pemangku kebijakan lingkungan kelak-- tentang bahaya plastik itu sendiri. Plastik mengandung karsinogen, logam berat, dan pada pembuatannya juga berdampak polusi udara (hlm: 269).

Langkah urgen dan kiranya bisa dimulai dari para generasi muda ialah mengurangi penggunaan plastik secara signifikan atau mengganti fungsi tas kresek hitam dengan tas kain, misalnya. Kesadaran lingkungan juga mestinya terpatri pada halaman rumah untuk tidak perlu dibeton/paving; yang berdampak berkurangnya resapan air (biopori). 

Walhasil, kesemua urusan pencemaran lingkungan menghasratkan satu hal pokok untuk kemudian bisa dijadikan sebagai jalan penanggulangn secara bijak, yakni: bersama-sama berhemat, mengurangi konsumsi atas pelbagai produk industri. Kini, sudah bukan saatnya lagi mengandaikan anjuran untuk membuang sampah pada tempatnya, melainkan jauh lebih mendesak ialah kesadaran mengurangi sampah.            

Data buku:

Judul: Pendidikan Lingkungan Indonesia

Penulis: Dr. Ketut Prasetyo & Drs. Hariyanto

Penerbit: Rosdakarya, Bandung

Cetakan: Januari, 2018

Tebal: 320 halaman

ISBN: 978-602-446-186-7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun