Mohon tunggu...
Cahyo Dwi
Cahyo Dwi Mohon Tunggu... -

berbagi - diskusi\r\nIT - komputer - gadget - rumah tangga - ekonomi - manajemen - spiritual

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY DAN BBM

20 November 2014   04:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terima kasih ke pak beye yang lelet shg akibatkan APBN kita jebol saat harga minyak sedang tinggi2nya.
Jokowi presiden yg cengengesan tp ternyata lebih tegas dari pak beye..(Y)
Pak beye dulu kl mau naikkin bbm puyengnya setengah mati.... maju mundur terus... kayak maju mundur cantiknya syahrini.
Tapi kl jokowi langsung putuskan aja....
Jadi pemimpin ya hrs gitu.... jangan maju mundur, takut ini takut itu...
Negara jd gak maju2
http://m.tempo.co/read/news/2014/11/18/078622734/Beda-Jokowi-dan-SBY-dalam-Umumkan-Kenaikan-BBM
dari sisi cara pengambilan keputusan n pengumuman kenaikan BBM, Jokowi lebih cepat, lebih tegas, dan lebih berani tidak populer daripada pak beye..
Gak setuju? Ya gapapa...=-d
Alasannya pak beye butuh waktu berbulan2 buat naikin harga bbm bahkan pernah akhirnya gak jadi.. lelet n ga jelas yg akibatnya subsidi bengkak 50T, gak pernah berani umumkan kepada rakyatnya kenaikan bbm, ngumpet dikamar aja. Tapi pas nurunin bbm keluar n tepuk dada bahwa hanya dia presiden yg pernah turunkan harga bbm..=-d
Ga setuju? Ya gapapa.. wong ini fakta koq=-d
Ngumpet di kamar itu untuk ngarang lagu mas.....:P
Kan do'i musisi sejati.... lebih aktif menelurkan karya berupa musik drpd kebijakan yg prorakyat
Pemerintah sby kan selalu bersembunyi dibalik hal2 seperti itu... padahal mereka sendiri yg takut ndak populer
Coba nanti dilihat, seberapa besar penolakan dr rakyat utk kenaikan BBM
Kalo ndak sebesar pas era sby, berarti rakyat sudah mulai menaruh kepercayaan pada pemerintahan jokowi, bahwa dana subsidi tsb benar2 akan dialihkan ke investasi yg produktif
Kayaknya sepi2 aja dibanding waktu demo jaman sby ya
Nah itu dia..... artinya pas jaman sby, rakyat gak punya kepercayaan bahwa dana subsidi bisa dimanfaatkan dengan benar
Jadi sebenernya ini bukan dukungan buta para jokowers, rakyat sekarang udah pinter menilai kok
Justru yg buta sekarang itu yg sekarang masih anti jokowi.. gak mau lihat argumen n data apapun, pake pokoknya situ jelek saya senang
Buat mencerahkan aja... siapa tau disini ada kena plintiran bahwa presiden melanggar UU karena tidak konsultasi n langgar prasyarat untuk menaikkan BBM. Pertama, kenaikan BBM utk tahun 2014 telah disetujui oleh DPR pada pertengahan tahun ini sekaligus dengan pengesahan UU APBNP 2014. Jadi kenaikan BBM tidak perlu lagi minta persetujuan DPR. Kalo sekarang anggota dewan ada yg bilang perlu persetujuan, mungkin periode yll dia masih belum jadi anggota dewan. Ini link beritanya http://www.globalindo.co/2014/08/15/dpr-setuju-harga-bbm-naik-bertahap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun