SUNYI DI BERANDA KENANGAN
Di lintasan malam ...
Ketika sunyi mengiris pelan kisah silam
Seseorang mencari jejak tersisa
Pada kenangan yang bersarang di kepala
Di antara rapat pepohonan
Pendar bulan membentuk gambaran
Tentang dua cangkir kopi bersulang rasa
Yang telah lama hilang dari beranda
Apa yang kemudian mampu dihikmati
Saat katanya, "Bukan sepi yang aku takuti."
Padahal angin melaungkan kepergian
Juga dia yang ditinggalkan
Barangkali kehilangan adalah sebuah nyeri
Meskipun begitu, nasibnya sendiri
Seseorang yang tetap tabah dengan duka
Merangkum resahnya dalam bait doa
Sumedang, 1 Maret 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI