SIANG DAN RINDU
Siang kesekian ...
Seseorang membaca lagi yang hujan
Manakala angin sebegitu getas
Berembus, kemudian gegas
Meninggalkan dia di keheningan
Di antara lapuk ingatan
Segala tentang sunyi
Dirangkum semesta dalam bait puisi
Abjad-abjad singgah di sana
Mengejawantahkan kisah purna
Seseorang kepayahan; siang yang jahat
Rindunya pun kian sarat
Baca juga: Rindu yang Terlalu
Sumedang, 22 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Lagu Kehidupan di Pasar Kota
Baca juga: Pada Siang yang Hening
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!