RINDU YANG TERLALU
Selamat menuju siang
Duhai, rindu yang mencari jalan pulang
Di sayapmu sekotak kenangan
Tempat berkumpul segala ingatan
Berputar-putar di langit kamarku
Sengajakah mempermainkan waktu?
Telah aku buka pintu dan jendela
Menunjukkan kisah di luar sana
O, lihatlah embun yang terjatuh sendiri
Usai mengecup bibir daun keladi
Mungkin kita sadar betapa kesepian
Selalu akrab dengan arah kepergian
Namun engkau, rindu ...
Tak mengerti perihal yang terlalu
Tidak juga menawarkan lambaian
Malah keasyikkan, suka-suka berkeliaran
Lalu apa yang mesti aku kira
Selain membiarkanmu, sampai lupa
Sumedang, 19 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI