KENANGANMU YANG CAHAYA
Yang selalu kutunggu di ujung jalan itu, kamu
Tak peduli sampai senja menyamar jadi kelabu
Namun dirimu tak pernah datang lagi
Dan aku benar-benar kejatuhan sepi
Baca juga: Lelaki dan Kenangan
Jika berakhir adalah kata terindah
Maka akan kuucapkan dengan tabah
Segala rindu biar dititipkan dalam doa
Meski ada yang jatuh di pelupuk sebagai air mata
"Menangislah, tetapi jangan terlalu lama," katamu di suatu ketika.
Oh, betapa ...
Kenanganmu tetap paling cahaya
Sumedang, 5 November 2022
Baca juga: Menikmati Cerita di Pagi Tanpamu
Baca juga: Penyair yang Sibuk Sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!