Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siang-Siang Burung Dara

21 November 2021   13:41 Diperbarui: 21 November 2021   14:16 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbang di terik siang
Seekor burung dara bersenandung riang
Terpaksa hinggap di ranting patah
Menghindari panas, lelah

Gersang menjilat muka bumi
Ia anggap ini sebuah tragedi
Helai demi helai bulu sayapnya berjatuhan
Ia pikir, belum saatnya selesai pengorbanan

Mulailah paksakan terbang lagi
Melayang terjang rekah siang hari
Berpura-pura tak rasa sesuatu
Hanya untuk mengusir pilu

Panas yang melingkupi udara
Ternyata bukan halangan bagi burung dara
Untuk pulang kembali ke sarang
Demi tuannya seorang

Sumedang, November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun