Mohon tunggu...
Yenni Djajalaksana
Yenni Djajalaksana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha

Yenni saat ini adalah Dosen tetap di Program Studi Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha, Bandung di mana beliau sudah memulai karir akademiknya sejak tahun 2000. Beliau sempat menjabat Wakil Rektor di Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2016. Beliau memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman kerja sebagai akademisi di perguruan tinggi. Selain itu, beliau juga memiliki pengalaman bisnis sebagai pemimpin perusahaan fitness dan pemilik perusahaan ritel serta bisnis kuliner. Pendidikan Doktor beliau di University of South Florida (USF) adalah di bidang Manajemen Perguruan Tinggi dengan konsentrasi pada Curriculum and Instruction, dan beliau di USF sempat memimpin untuk Academy for Teaching and Learning Excellence yang menyediakan pelatihan bagi para Asisten Dosen dan para Dosen, baik untuk face-to-face maupun e-learning.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Potensi Investasi Kekinian di Zaman High-Tech: Saham, Mata Uang Kripto, dan Emas!

25 Juni 2021   07:06 Diperbarui: 25 Juni 2021   07:07 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Webinar "The Investment Puzzle"/Dokumentasi pribadi

Pandangan tambahan diberikan oleh Kavi Saglani, Vice President of Marketing, Cake DeFi Fintech, sebuah perusahaan financial technology yang berbasis di negara Singapore. Kavi menjelaskan bahwa di jaman high tech seperti sekarang, semua transaksi untuk DeFi atau Decentralized Finance sangat dimudahkan. Bukan hanya Bitcoin saja yang bisa diperdagangkan tapi berbagai mata uang kripto lainnya atau NFT (Non-Fungible Tokens) seperti Ethereum. Menggunakan aplikasi CakeDefi, bahkan pemakai paling awam pun akan dengan mudah mengelola aset kripto mereka. Banyak manfaat termasuk variasi, pengembangan, pemrosesan, pengelolaan, keamanan, dan ketahanan dari perubahan sehingga pengguna bisa tenang dan merasa aman. Berbagai layanan seperti staking, lending, dan liquidity mining dengan mudah bisa dilakukan melalui apps CakeDefi. Pengguna CakeDefi bahkan sudah mencapai pertumbuhan 30.000 pengguna baru per bulan, dengan jumlah asset total sampai 16.000 BTC (Bitcoin), dan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat pada CakeDefi.

Pada akhir diskusi di artikel ini, mungkin untuk para pembaca menjadi sangat penasaran, kalau begitu, di jaman high tech ini, jika saya ingin menjadi kaya, pilih yang mana sich investasi terbaiknya? Jawaban atas pertanyaan ini tentunya tidak ada yang bisa 100% dan tidak ada jaminan apapun dari para Expert Speakers di atas. Mengapa? Karena tidak ada investasi yang sudah pasti 100% menguntungkan dan membuat kaya, karena setiap jenis investasi bisa menguntungkan dan membuat kaya hanya dengan kerja keras, kejelian, kekayaan pengetahuan dan kecermatan dari kita sebagai investor yang akan menanamkan kekayaan kita di salah satu jenis investasi tersebut.

Sebagai penulis, saya sendiri seorang investor emas dan investor mata uang kripto, dan saya masih ragu-ragu untuk masuk investasi saham. Namun demikian, kemajuan high tech ini betul-betul membuat semua kemudahan investasi hanya dengan sentuhan tangan di perangkat bergerak kita loh! Bahkan biayanya transaksi dari investasi kekinian ini pun semakin rendah dan semakin mudah untuk melakukannya. Hanya saya mengingatkan, bahwa saya percaya bahwa apapun yang menjadi pilihan kita, kitalah yang harus bekerja dengan cermat tanpa lelah mangawasi perkemangan aset investasi kata. Di akhir kata, apapun yang tertulis di atas, dapat dipersepsikan apapun oleh pembaca, dan oleh karena itu, semua yang penulis buat di atas dan tindakan dari pembaca yang diakibatkan daripadanya bukan tanggung jawab penulis maupun pihak-pihak yang disebutkan diatas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk membuka wawasan anda semua!

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun