Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hampir Ketinggalan Pesawat di KL

23 November 2022   08:24 Diperbarui: 23 November 2022   08:27 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Saya membeli tiket ekonomi dengan rute Medan-Mumbai-Medan trip.com. Saya mendapat notifikasi akan naik pesawat AirAsia dilanjut Indigo, satu penerbangan India. 

Tiba di bandara Kualalumpur tengah malam, setelah keluar saya masuk lagi ke bandara, dan bertanya kepada petugas tentang Indigo, penerbangan saya selanjutnya, dia bilang tunggu sampai jam 3, loket-loket dibuka. Saya akan terbang jam 5 dengan Indigo airlines, ke Chennai. Saya pun berusaha tidur. 

Pukul 3 saya terjaga, kembali bertanya ke petugas sambil memperlihatkan kertas notifikasi perjalanan saya. Saya diminta antre di konter T, untuk pesawat AirAsia. Sebenarnya saya tidak yakin, tetapi karena yang memberitahu petugas, saya antre saja. Mungkin ada kerjasama antara AirAsia Indonesia dan Indigo airlines, saya pikir.

Tiba di penjaga konter tiket, dia membaca notifikasi saya, berkata, sepertinya ini bukan AirAsia. Memang bukan, saya jawab  itu Indigo airlines.

"Coba kamu pergi ke terminal KLIA 1, naik shuttle bus, arah ke sana," kata penjaga tiket.

Aduh gawat, saya pikir. Sudah hampir jam 4 pagi. Padahal pesawat saya terbang jam 5. Dan lokasi shuttle bus yang petugas bilang tadi, jauhnya minta ampun.

Saya menunggu di lokasi, suasana sunyi. Matahari masih gelap. Menurut petugas, bus shuttle akan tiba tiap 10 menit. Sedang saya menunggu datang anak muda berpenampilan Sikh, dengan surban di kepala, wajahnya panik, memperlihatkan tiketnya kepada saya, berkata bus, ten minutes?

"Ya, sama. Kita naik pesawat yang sama, Indigo tujuan Chennai. Saya juga sedsng menunggu bus yang tiap 10 menit itu," jawab saya dalam bahasa Inggris.

Mungkin dia tidak paham bahasa Inggris atau bahasa Inggris saya yang buruk, jadi dia bilang lagi, shuttle bus, ten minutes dan menunjukkan tiketnya. Saya pun memperlihatkan notifikasi tiket saya, untul menunjukkan nomor penerbangan kami sama.

Bus shuttle tiba, saya naik, pemuda Sikh ragu, saya bilang, naik naik. Shuttle bus, ten minutes. 

Kami naik bus. Penumpangnya hanya kami dua. Tiba di satu stop, bus berhenti, masuk beberapa orang, mungkin pegawai di bandara. Bus melaju, dan tiba di KLIA 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun