Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengan Ciuman Kau Khianati Aku

23 September 2022   14:49 Diperbarui: 23 September 2022   15:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mati di kayu palang  

bukan kesudahanku

temuilah petrus

bicaralah dengan yohanes 

diamlah di antara sebelas saudaramu

mereka akan menjaga hatimu waras

selagi aku menyelesaikan pekerjaanku 

jangan lari dariku 

jangan lari dari saudara saudaramu 

yudas yudas

sengit awan ragu di atas kepalamu

getir semesta hening perkaramu  

aku menyesalimu

aku mencintaimu 

aku sungguh mencintaimu 

04/03/19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun