Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengan Ciuman Kau Khianati Aku

23 September 2022   14:49 Diperbarui: 23 September 2022   15:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dijual uangnya memberi makan

ratusan miskin berhari hari

tapi aku mengenal hatimu 

kau kesal kala kusela 

orang miskin selalu ada padamu

dia hanya mengurapiku 

kelak dunia mengenang yang dilakukannya 

seperti dunia mengingat bengkok hatimu

kau pikir aku hanya cenayang cepat kabur 

kapan saja kematian merusuh  

mungkinkah telingamu tak di sekitar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun