Mohon tunggu...
Ita Dewi Annisa
Ita Dewi Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, my name is Ita Dewi Annisa. I am a student at Universitas Pendidikan Indonesia majoring in primary school teacher education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKN UPI Dalam Membangun Desa Berenergi Bersih dan Terbarukam dengan Edukasi anak PAUD Nurul Hikmah

10 Agustus 2022   13:39 Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:47 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN ini merupakan mata kuliah sekaligus program strategis dalam pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa sebagai salah satu unsur sivitas akademika merupakan insan akademis juga memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan dharma pengabdian khususnya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Secara akademis, Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu perwujudan aplikasi ilmu pengetahuan kedalam tataran empirik dalam kehidupan masyarakat. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik dimasa Pandemik Covid-19 dilaksanakan secara daring, Individual di tempat tinggal masing dengan tetap terdapatnya kelompok dari berbagai disiplin ilmu dan mendapatkan bimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara daring.

Fungsi KKN mahasiswa UPI adalah ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan. KKN pada dasarnya merupakan wujud aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang pada prakteknya memotivasi masyarakat kearah peningkatan berswadaya, gotong royong self planning, self action, dan self evaluation, dalam upaya pembangunan masyarakat. KKN Tematik upi tahun 2022 ini mengarah pada program SDGs (Sustainable Development Goals Desa) yaitu sebuah aksi atau upaya terpadu untuk mewujudkan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang didalamnya memiliki beberapa tema, salah satu tema yang di dapat kelompok 66 yaitu Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan.

Dalam tema tersebut yaitu Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, kelompok kecil 1 dari kelompok 66 mengadakan edukasi pada anak PAUD di kelurahan Neglasari RW 05 Bandung. PAUD Nurul Hikmah yang di kelola oleh Ibu Dede Kartini, S.Pd ini mempunyai beberapa murid yang kurang lebih 10 orang anak.  Mengingat betapa pentingnya edukasi hemat energi listrik adalah langkah yang harus ditanam sejak dini dan akan mempengaruhi tumbuh kembangnya saat besar nanti. Seperti yang kita ketahui saat ini alat-alat elektronik sangat banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya menghabiskan energi listrik.

Anak-anak tak pernah bisa lepas dari gadget, televisi, dan lain. Maka sangat penting untuk memberikan pemahaman pentingnya menghemat energi. Sedangkan mengajarkan anak menghemat listrik itu sangat membantu menjaga lingkungan di saat ini dan masa depan. Tak hanya itu, melakukan penghematan energi juga berpengaruh pada pemanasan global dan tagihan listrik di rumah. Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk mendidik anak agar bisa ikut serta dalam menghemat energi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Langkah yang telah dilakukan kelompok 1 untuk memberikan edukasi hemat energi terhadap anak PAUD Nurul Hikmah sebagai berikut :

1. Senam Hemat Energi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Lirik lagu Hemat Listrik ini bertujuan membangun pengetahuan pada peserta didik serta memperkaya pemahaman anak (receptive, ekspresif) terhadap kosa kata yang dituangkan dalam lagu tersebut. Selain itu, media gerak dan lagu bermuatan ESD bertujuan untuk mengembangkan kemampuan auditif, visual dan kinestetik dengan memperkaya pengalaman anak melalui pengenalan dan penumbuhan tanggungjawab terhadap lingkungan. Gerak dikembangkan untuk mengekpresikan pemaknaan dari lirik lagu. Sehingga melalui gerak tidak hanya mengembangkan kemampuan motorik anak tetapi juga dapat memperkaya pemaknaan kosa kata anak, mengembangkan kemampuan berbahasa anak (reseptif dan ekspresif), mengembangkan kemampuan seni dan kreatifitas anak serta mengembangkan aspek perkembangan lainnya dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

2. Memberikan materi Menghmat Listrik pada kehidupan sehari – hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun