Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Fun and Fine

Seorang Kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kebijakan Fiskal, "Multiplier" dari Pajak dan Pengeluaran Pemerintah

11 Maret 2018   14:42 Diperbarui: 11 Maret 2018   21:49 19810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oya, improvisasi sedikit ya. Efek multiplier ini ternyata tidak bisa diremehkan. Eksistensi multiplier bisa meningkatkan hasil akhir suatu aksi (sebagaimana telah ditunjukkan oleh contoh di atas).  

Nah, bayangkan saja tentang hoax/ hater yang disebar di medsos, yang logikanya akan mampu juga bekerja dengan multiplier serupa di atas. Bisa jadi hoax tersebut akan tersebar berlipat ganda pengaruhnya, dalam menggapai pembacanya.

Kala hoax tersebut berbiak bak virus kesesatan, apakah si penyebarnya tidak takut untuk menuai 'balasan' atas kejahilannya, misalnya saja dalam bentuk ketidakberkahan hidup. Maukah seseorang tersebut menerima 'apes' yang juga multipel jumlahnya ?

Hiii, ..seram bukan?

Jangan, ah.

***

Oya, satu lagi.

Mengenai multiplier yang bersifat negatip atau pengurang, Hanya ilustrasi nih, terkadang penulis bepikir, hal ini layaknya seperti kawan saya si X yang menonton tv. Acara yang sedang berlangsung saat itu adalah tentang seorang wanita yang tengah menonton tv juga. Nah, kebetulan yang sedang ditonton wanita tersebut yakni kisah tentang seorang pria yang sedang berada di bar menonton tv. 

Lha, yang sedang ditonton pria di bar tersebut,  kok pas .. berupa adegan yang menayangkan seorang gadis cantik yang sedang menonton tv di rumah temannya. Ternyata yang ditonton gadis manis tadi adalah film yang menayangkan seorang anak kecil yang sedang menonton tv bersama orang tuanya di ruang keluarga. Namun... yang sedang ditonton si bocah tadi yaitu... hihi, capek deh...

Jika terus-menerus begitu, kira-kira seperti apa ya bentuk obyek yang 'berhasil' ditangkap mata si X terhadap penonton tv nan paling terakhir di tv yang sedang ditonton si X? Tv di dalam tv, di dalm tv, di dalam tv....

Pusing ah... Yang jelas, pastinya menjadi sesuatu yang kecil sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun