Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berkunjung ke Museum Kartini di Rembang

29 Juni 2013   13:09 Diperbarui: 4 April 2017   16:29 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_271254" align="aligncenter" width="464" caption="Pintu Gerbang memasuki Museum Kartini, Rembang (dok. Pribadi)"][/caption]

Setelah mengunjungi pantai Kartini di Jepara, rasanya kurang afdol, jika tidak mengetahui sosok Kartini seperti apa. Untuk memenuhi rasa ingin tahu itu, saya mengunjungi Museum Kartini di Rembang. Sebelum menemukan museum kartini, ternyata ada hal yang diluar perkiraan saya, kalau di Jepara ada pantai Kartini, maka di Rembang juga ada pantai Kartini, di Sebrang pantai kartini inilah, setelah melewati alun-alun Rembang, saya menemukan alamat Museum kartini, Rembang.

[caption id="attachment_271255" align="aligncenter" width="463" caption="Pendopo museum Kartini Rembang (dok. Pribadi)"]

1372485882427094722
1372485882427094722
[/caption] Museum yang terletak di jalan Gatot Subroto no. 8 Rembang, awalnya merupakan rumah dinas Bupati Rembang. Disinilah, Kartini menuliskan ide-idenya untuk memajukan kaum wanita Indonesia. Museum yang dulu ditempati Kartini bersama suaminya, Djojo Adiningrat, merupakan saksi bisu, dimana Kartini menghabiskan hari-harinya, bersama suami tercinta, serta tempat beliau melahirkan putra semata wayangnya Raden Mas Sulalit. Sebelum akhirnya beliau menghadap sang Maha kuasa, empat hari setelah melahirkan putra beliau RM Sulalit, pada tanggal 17 September 1904, menjelang sore, pukul 17.00 ditempat ini pula.

[caption id="attachment_271256" align="aligncenter" width="464" caption="Foto Kartini, di bagian dalam pendopo, di depan ruangan museum Kartini (dok. Pribadi)"]

1372485940641959105
1372485940641959105
[/caption]

Berbeda dengan museum lain pada umunya, museum Kartini di Rembang memiliki kelebihan tersendiri, pelaku yang diceritakannya sangat lekat dengan museum itu sendiri, museum Kartini, merupakan benda bersejarah yang menceritakan dirinya sendiri. Jadi, mengunjungi museum Kartini, seakan datang ke rumah Kartini sendiri. Yang membedakannya hanya waktu dan tiadanya kehadiran sosok Kartini.

[caption id="attachment_271257" align="aligncenter" width="530" caption="Patung Kartini, disisi kanan bangunan Museum Kartini (dok. Pribadi)"]

1372486062693142675
1372486062693142675
[/caption] Museum Kartini Rembang juga memiliki koleksi pustaka yang terbilang lengkap, ada surat koleksi surat-surat Kartini yang dalam bentuk tulisan asli beliau, koleksi lukisan yang sangat lengkap, serta silsilah keturunan Kartini yang sangat lengkap dan begitu mudah dipahami oleh para pengunjung, semuanya tertata rapi dan dalam kondisi yang utuh.

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun