Mohon tunggu...
Isyqi labib
Isyqi labib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Opini: Permasalahan Bendera Indonesia Terbalik Pada Pembukaan SEA Games di Kamboja

11 Mei 2023   16:00 Diperbarui: 11 Mei 2023   15:55 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Pada tanggal 8 Agustus 2023, Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games ke-32. Namun kontroversi terjadi saat saat upacara pembukaan ketika bendera Indonesia dikibarkan terbalik.

Sebagai warga negara Indonesia, saya merasa sangat kecewa dan marah atas insiden terbaliknya bendera Indonesia pada pembukaan SEA Games di Kamboja. Bendera merah yang terbalik di depan mata seluruh dunia menimbulkan rasa malu dan kekecewaan yang mendalam di kalangan masyarakat Indonesia. Saya tidak mengerti bagaimana bisa hal seperti ini terjadi di sebuah ajang olahraga internasional sebesar SEA Games. Hal ini menimbulkan banyak kecaman.

Tidak hanya di kalangan masyarakat para pejabat Indonesia juga mengecam insiden ini. Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia merasa sangat kecewa atas insiden tersebut dan menyerukan Komite Penyelenggara SEA Games untuk lebih teliti dan hati-hati dalam melakukan tugas mereka. Sementara itu sejumlah atlet Indonesia yang berpartisipasi dalam SEA Games juga menyatakan kekecewaan mereka. Mereka mengatakan bahwa insiden tersebut telah merusak semangat dan semangat juang mereka untuk meraih prestasi di ajang olahraga regional ini. 

Saya tidak mengerti bagaimana bisa hal seperti ini terjadi di sebuah ajang olahraga internasional sebesar SEA Games. Sebagai penyelenggara Komite SEA Games seharusnya sudah mempersiapkan segala hal dengan baik dan teliti termasuk hal-hal yang berkaitan dengan protokol dan tata cara upacara pembukaan.

Sebagai negara anggota ASEAN Indonesia dan Kamboja seharusnya memiliki hubungan yang baik dan saling menghormati. Insiden terbaliknya bendera Indonesia harus dijadikan sebagai pelajaran bagi kedua negara agar kedepannya tidak ada lagi insiden-insiden yang dapat merusak hubungan bilateral.

Tentu saja insiden ini menunjukkan ketidaksiapan dan ketidakprofessionalan dari pihak penyelenggara SEA Games di Kamboja. Meskipun Komite Penyelenggara SEA Games mengeluarkan permintaan maaf resmi atas insiden ini namun kekecewaan dan kemarahan rakyat Indonesia tetap tidak dapat diredam.  

Namun, meskipun saya sangat kecewa dengan insiden ini saya juga percaya bahwa tidak semua orang di Kamboja atau Komite SEA Games bertanggung jawab atas kesalahan ini. Oleh karena itu sebagai bangsa yang beradab dan berbudaya kita seharusnya tidak mengambil tindakan yang terlalu drastis atau emosional.

Sebagai ganti permintaan maaf dari pihak penyelenggara SEA Games, saya pikir kita seharusnya memberikan pengampunan dan fokus pada ajang olahraga itu sendiri. Atlet Indonesia yang berpartisipasi di SEA Games berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa dan meraih prestasi terbaik di sana. Oleh karena itu kita harus memberikan dukungan penuh kepada mereka dan berharap bahwa mereka akan meraih kesuksesan yang gemilang di SEA Games.

Pada akhirnya saya berharap insiden ini tidak akan terulang di masa depan. Mari kita semua bekerja sama untuk menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Kamboja dan memastikan bahwa SEA Games selalu menjadi ajang yang adil dan meriah bagi semua negara anggota ASEAN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun