Mohon tunggu...
Isyna AinimMahya
Isyna AinimMahya Mohon Tunggu... Lainnya - Because Allah .. About The Story Of My Life

Anglaras ilineng Banyu kali ananging ora keli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

What Is Moral, Morality and Ethics?

27 Oktober 2021   21:16 Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:43 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

" Apabila kalian sedang bertiga, jangan berbisik berdua saja tanpa turut sertanya kawanmu yang ketiga, karena yang demikian itu dapat membuatnya sedih " ( HR. Ibnu Majah )

Pernah menjumpai hal demikian ?? Tentu saja

 

Wajah kapan saja bisa kita poles menjadi cantik, badan gemuk kapan saja bisa kurus Ketika ada kemauan untuk merubah. Akan tetapi Akhlaq, adab, atau moral perlu kita tanamkan pada diri sejak dini. Memiliki akhlaq mahmudah perlu paksaan diri yang kemudian terbiasa dan menjadi luar biasa. 

Adanya Moral baik seorang anak, tentu tidak luput dari didikan serta bimbingan dari kedua orang tua. Seorang Anak usia dini yang hanya bisa meniru apa yang dilihat dan didengar, macam mana orang tua bertindak itulah yang akan mereka tiru. So, berilah pengertian kepada anak atas semua yang kita perbuat, agar mereka memiliki pemahaman yang baik dan benar.

-----------------------------

Moral, Moralitas dan Etika

Ketiganya memiliki arti yang hampir mirip dan sama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) di jelaskan, Moral bermakna tingkah laku atau akhlaq yang baik ( susila ). Moralitas diartikan sebagai Kesusilaan. Sedangkan Etika berarti cabang filsafat yang membahas dan menyelidiki akan nilai-nilai yang ada dalam Tindakan atau perilaku manusia. Jadi dalam berperilaku atau bertingkah nya seseorang tentu saja memiliki aturan yang baik serta benar.

Dalam ilmu Psikologi, anak usia dini ( TK ) mereka sama memiliki karakter khusus, keunikan serta kemampuan meniru dan rasa ingin tahu yang sangat luar biasa tinggi. 

Hal ini sangat penting untuk kita jadikan landasan potensi anak, termasuk dalam perkembangan moral anak. Setidaknya kita bisa memberi mereka ruang lingkup dalam mengembangkan moral terutama agama dalam rutinitas kehidupan pribadi anak. Contohnya hal baik yang bisa kita terapkan kemereka adalah rutinitas sejak mereka bangun tidur sampai tidur Kembali.

Dalam pandangan islam, setiap manusia yang lahir semua dalam keadaan suci. Serta factor penentu kualitas moral anak banyak ditentukan oleh peran kedua orangtua. Tentu saja orang tua tidak boleh ngasal dan sekedarnya dalam memulai pengenalan pengetahuan serta pengembangan moral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun