Mohon tunggu...
Isyna AinimMahya
Isyna AinimMahya Mohon Tunggu... Lainnya - Because Allah .. About The Story Of My Life

Anglaras ilineng Banyu kali ananging ora keli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Difference between Emotional and Social Emotional!

21 September 2021   01:36 Diperbarui: 21 September 2021   01:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wowkeren.com/

Seringkali kita salah mengartikan antara kata emosi dengan emosional. Dan bahkan kita juga salah untuk menggunakan kata tersebut dalam kehidupan.  Faktanya, Kita semua pasti pernah dan mempunyai seorang teman, sahabat meskipun hanya satu. Orang itu masing-masing memiliki sifat, watak dan karakter yang berbeda-beda. Ada orang yang sensitifan, sok cuek  atau dalam Bahasa jawanya ( ndableg ) dll. Semua itu bisa dirubah tapi membutuhkan waktu dan proses.

Lanjut dengan kata emosi dan emosional tadi teman-teman  

Suatu Ketika ada kumpulan kelompok ciwi-ciwi di sebuah kafe untuk membahas mengenai tugas presentasi minggu depan . Dalam satu tim kelompok tersebut, banyak macam sifat, watak dan karakter anak yang berbeda. Tiba -tiba si A berniat untuk becanda dan menggoda si B dengan omongan yang sedikit menyindir, padahal aslinya itu kalimat yang biasa saja. Kemudian si B langsung menampakkan aura wajah yang tidak suka terhadap si A. entah itu ia mengerutkan alis, atau melotot tidak senang.  Dan si A berkata " kamu itu kok emosian ! padahal hanya bercanda ".

Nah, sedikit cerita di atas kita sering melontarkan kata emosi Ketika sedang melihat orang marah. Atau mungkin kita melontarkan kata gila saat melihat orang yang ketawa sendiri. Jadi kata emosi jika di tempatkan dalam konteks kalimat seperti tadi itu kurang benar teman-teman. 

Let's Study between Emosi dan Sosial Emosional.

EMOSI

Emosi itu tidak akan muncul jika kita tidak berada pada lingkungan social. Jadi, emosi adalah sebuah perasaan yang terjadi Ketika seseorang itu berada atau masuk ke dalam interaksi yang sangat penting baginya. Dan juga bisa di artikan sebagai reaksi, respon atau stimulus yang sifatnya sangat cepat, bisa berasal dari diri sendiri maupun orang lain atau lingkungannya baik yang bersifat positif maupun negative.

Contohnya : Seorang anak kecil yang sedang asyik menonton film upin ipin, Ketika sedang focus melihat tv ada adegan yang sangat lucu dari upin ipin dan tiba-tiba si anak tersebut tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu upin dan ipin.

Ini bisa di simpulkan bahwa anak kecil tersebut sedang berada pada emosi dalam hal positif yaitu bisa tertawa Bahagia.  Emosi bisa berupa sedih, senang, Bahagia dll.

Jadi emosi itu bukan melulu soal marah. Emosi juga bisa disebut fell, yaitu pengalaman subjektif yang berasal dari emosi.

Oiya, sedikit Kembali ke permasalahan si B yang tiba-tiba tidak suka dengan perkataan si A. Bisa jadi si B tadi mood atau suasana hati nya sedang tidak baik-baik saja. Kalo mood ( suasana hati ) itu perasaan yang menyebar, bersifat tahan lama, dan bahkan mungkin tidak memiliki pemicu yang tidak dapat diidentifikasi.

Dan biasanya mood ini sering terjadi pada cewek, terutama saya sendiri. Kadang tiba-tibandak enak hati, sedih sendiri padahal nggak ada sebabnya. Teman- teman pernah merasakan hal yang sama ? 

Kita bisa melihat seseorang sedang pada emosi yang positif atau negative dengan melihat :

a.Ekspresi Wajah

Dari ekspresi wajah kita bisa melihat seseorang itu sedang senang, sedih atau marah. Mungkin jika marah ia agak sedikit menekuk alisnya dan melototkan matanya. Ketika senang mungkin dia sedikit tersenyum Bahagia.

b.Bahasa Tubuh

Kita juga bisa melihat dari gerak gerik Bahasa tubuh yang digunakan.

c.Aktivitas Motorik

Atau kita juga bisa mengetahui dari perilaku Gerakan yang dilakukan oleh seseorang

d.Perubahan Fisiologis

Emosi -- emosi awal  seseorang akan muncul pada awal kehidupannya, yang diawali dengan tangisan, senyuman, dan ketakutan.

SOCIAL EMOSIONAL


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun