Mohon tunggu...
Isyna AinimMahya
Isyna AinimMahya Mohon Tunggu... Lainnya - Because Allah .. About The Story Of My Life

Anglaras ilineng Banyu kali ananging ora keli

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Based Learning

30 November 2020   19:37 Diperbarui: 30 November 2020   19:48 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PROBLEM BASED-LEARNING

Pepatah mengatakan " Pengalaman adalah Guru Yang Terbaik Dalam Hidup "

Mengapa ??

Karena dari setiap, kita belajar agar dapat menjadi lebih baik dan tidak jatuh ke lubang yang sama.  Ungkapan-ungkapan inilah yang menjadi kunci dasar dari Problem-Based Learning.

Kali ini kita akan membahas tentang "Problem Based Learning". Seorang filosof KARL POPPER percaya bahwa "All Life Is Problem Solving", sehingga ketika kita melakukan problem solving atas permasalahan yang kita lakukan sehari-hari dan proses belajar sedang terjadi.

Setelah pengetahuan di peroleh dari stimulus sensoris dan interaksi individu dengan lingkungannya. Setelah itu, pengetahuan tersimpan dan  tersusun dengan konteks yang relevan.

Oleh karna itu, pembelajaran menjadi efektif ketika di satukan dengan tugas atau pekerjaan yang sehari-harinya di hadapi oleh siswa karena bersifat real dan konstektual.

Dengan adanya permasalahan yang perlu di selsaikan dengan itu pula, pembelajaran akan  menjadi terarah dan memiliki tujuan yang jelas dalam belajar.

Inilah perbedaan antara Problem Based Learning dan Traditional Learning

Traditional Learning 

Dimana siswa memiliki peran yang lebih pasif dalam pembelajaran yaitu sebatas mengingat informasi yang di berikan pengajar dan mengaplikasikannya setelah kembali ke pekerjannya.

PROBLEM BASED-LEARNING

Pada Problem Based Learning siswa di berikan study kasus yang bersifat real atau otentik sehingga siswa secara aktif mengidentifikasi dan mencari informasi yang di perlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan di terapkan pula collaborative Learning dimana siswa dapat berinteraksi , berdiskusi dan memecahkan masalah bersama dengan siswa lainnya.

Fungsi pengajar dalam problem based learning adalah memastikan dinamika kelompok saat berdiskusi, memberikan masukan atau feedback terhadap proses dan hasil belajar siswa dan memfasilitasi proses belajar secara keseluruhan.

Dibandingkan dengan metode tradisional , kemampuan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, menciptakan ide baru, serta problem solving skill lebih terasah dengan metode problem based learning.

Selain itu, materi dan informasi yang di pelajari melalui metode problem based learning  lebih cepat tersimpan dalam memori.

Semoga Bermanfaat :) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun