Sebuah tingkah laku dapat di prediksi. Dalam artian, tidak hanya dapat di jelaskan , tingkah laku juga dapat di prediksi di masa yang akan dating.
3.Behavior can be controlled
Bahwasanya tingkah laku itu dapat di control. Intinya adalah tingkah laku itu tidak hanya di jelaskan tapi juga bisa di control sesuai dengan keinginan individu  yang ingin membentuk atau menentukan tingkah laku seseorang.
Skinner juga menganggap bahwa kemampuan memanipulasi kehidupan dan tingkah laku manusia merupakan bukti kebenaran suatu teori. Maksudnya, skinner telak membuktikan bahwa teknologi telah meningkatkan kesalahan.
 Oleh sebab itu, tingkah laku manusia harus dapat di manipulasi dengan cara di control, sehingga dunia dapat mengurangi kesalahan yang merupakan akibat dari teknologi.
Skinner juga memahami juga mengontrol tingkah laku memakai teknik analisis fungsional tingkah laku (functional analysis of behavior) adalah suatu analisistingkah laku dalam bentuk hubungan sebab-akibat, bagaimana suatu respon timbul mengikuti stimuli atau kondisi tertentu.
Artinya, skinner menekankan bahwa penyebab atau stimulus yang terjadi pada peristiwa itu akan dapat di control maka sebuah respon juga dapat di control. Oleh sebab itu, bahwa respon juga dapat di control oleh manusia.
Skinner memiliki 2 struktur kepribadian. Skinner lebih menyukai aspek yang berubah-ubah dari pada aspek struktur yang tetap. Ia mengklasifikasi dua tipe tingkah laku yakni:
a.Responden BehaviorÂ
Yang mana responden di hasilkan oleh organisme untuk menjawab stimulus yang berhubungan dengan respon tersebut. Contoh: otomatis  bayi akan menangis jika ia di cubit dan merasa kesakitan.
b.Operant Behavior