Garut sebagai Surga Desa Wisata di Masa Depan

Ibarat tungku dan api, Garut tak bisa dilepaskan dari citra kota kuliner dan wisata. Siapa kiranya tak mengenal dodol Garut yang cita rasanya telah menempel di lidah masyarakat di seantero negeri? Bahkan dodol Garut tidak hanya dijajakan di daerahnya sendiri, tapi juga di daerah-daerah di sekitar Garut.

Nasib serupa yang kita temui pada makanan khas Jogja, bakpia, yang juga telah melanglang buana ke mana saja. Selain itu, kondisi alam Garut juga indah dan memukau semua mata. Dengan kelebihan ini, garut memiliki potensi untu mengembangkan desa wisata di masa mendatang.    

 Potensi Desa Wisata

Lokasi Garut yang diapit pegunungan menjadikannya memiliki kekayaan panorama yang tiada banding. Modal ini akan sangat berharga jika kemudian dikembangkan sebagai desa wisata di masa mendatang. Salah satu poin penting dalam penentuan desa wisata tentu melihat potensi strategis yang dimiliki suatu daerah. Desa wisata akan mampu mendorong percepatan kemajuan desa di masa mendatang. Ada beberapa manfaat dari desa wisata, yaitu:  

Meningkatkan Tingkat Hidup Masyarakat

Keberadaan desa wisata akan membuka banyak peluang, termasuk di bidang ekonomi. Hal ini secara langsung maupun tidak akan mampu mendongkrak taraf hidup di desa tersebut. Kemajuan desa berjalan semakin cepat karena ada perputaran modal di desa, sehingga sekaligus membawa percepatan pembangunan masyarakat baik fisik maupun psikis.   

 Merangsang Tumbuhnya Industri Kecil Menengah

Desa wisata yang telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa akan mendorong munculnya industri kecil menengah yang lebih masif. Industri kecil menengah yang menggunakan bahan baku dari hasil alam maupun produk masyarakat di lingkungan desa akan membuat roda perekonomian desa berputar semakin kencang dan teratur.   

 

• Melestarikan Seni Budaya dan Tradisi

Produk seni budaya maupun tradisi adalah beberapa aspek yang bila dikelola dengan baik akan membawa keuntungan signifikan. Hal ini didukung kenyataan bahwa setiap daerah mempunyai cirri khas dan kebudayaan masing-masing, sehingga tidak mungkin bisa ditiru dan ditemukan di tempat lain.

Tingginya permintaan akan seni budaya dan tradisi sekaligus akan menjadi ruang hidup bagi seni tradisi itu untuk bertahan di tengah era modern yang memunculkan produk budaya modern juga. Masyarakat akan lebih mengenal seni tradisinya sendiri dan akan turut menjaga kelestariannya sebagai kekayaan kultural yang sangat autentik dan bernilai tinggi.  

• Promosi produk lokal