Beberapa minggu ini frekuensi saya berkendara lumayan tinggi sehingga mengharuskan saya untuk mengisi bensin motor yang saya pakai. Kalo frekuensi saya mengendara normal saja; berangkat dan pulang ke/dari Kampus; biasanya saya hanya membutuhkan Rp 12.000 sampai 20.000,- tiap minggunya untuk membeli bensi motor tersebut (@Rp 4.500/ltr). Namun minggu – minggu terakhir ini, saya harus sering mengisi bensin dikarenakan harus sering keluar dan berkendara. Setelah mengajar dan melakukan kegiatan kampus lainnya, lalu dilanjutkan mencari bahan untuk bangunan karena pondok kami akan diperluas/renovasi. Karena dapurnya belum sempurna (belum ada, karena tipe RSS) maka istri mengusulkan untuk menambah dapurnya. Walhasil dimulailah pembangunannya dan perburuan saya ke toko bangunan dan toko kayu untuk mencari harga penawaran yang cocok.
Saat mengisi bensin motor, ada yang menarik perhatian saya. Bahwa antrian besin di Pekanbaru, yang berada di Propinsi kaya minyak ini, cukuplah panjang semua orang sudah tahu bahkan untuk sekali mengisi bensin saya harus mengantri cukup lama.
Namun, ada pemandangan aneh saat mengantri tersebut. Bahwa sebagian orang kepanasan saat mengantri, itu adalah hal yang biasa dikarenakan suhu udara di Pekanbaru memang cukup panas (kadang lebih besar dari 36 C), namun mengantri sambil menghidupkan motor membuat saya tidak habis fikir. Saya rasa prilaku ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru mungkin juga ada di kota lainnya. Aneh bagi saya karena mereka pergi ke SPBU tentunya untuk mengisi bensin dan terlebih aneh lagi kenapa mereka tidak mematikan kendaraan saat mengantri yang cukup lama? Bukankah itu akan menghabiskan besin dan bukankah area antri akan lebih tercemar mengingat banyak motor yang mengebulkan asap dari knalpot nya? Anda bagaiamana? Apakah termasuk orang yang mengantri untuk isi BBM namun tidak mematikan mesin Motor? dan bukankah termasuk kegiatan berhemat jika kita mematikan kendaraan saat mengantri BBM di SPBU?