Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia semakin hari semakin meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Terhitung sebanyak 417 pasien positif Covid-19 per tanggal 26 Juni 2020 yang ada di Malang Raya. Jumlah tersebut masih dapat mengalami penambahan seiring dengan kembalinya kegiatan sosial dalam menanggapi kebijakan New Normal. Adapun dalam penerapan kebijakan tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan masker di area publik. Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang, yang dilakukan selama 40 hari, berlokasi di seluruh dusun di Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Distribusi 1000 masker kepada penduduk Desa Bunut Wetan, Pakis Kab. Malang dilaksanakan pada hari Senin 15 Juni 2020 oleh Mahasiswa KKN UM. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi mahasiswa UM dalam menekan angka persebaran Covid-19 di Kabupaten Malang. Maka dari itu, UM melalui kegiatan KKN pada tahun 2020 ini memiliki fokus untuk mencegah penyebaran Covid di Malang Raya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai perwujudan program kerja pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN UM selama pandemi Covid-19. Terlebih dengan adanya pandemi ini menyebabkan mahasiswa tidak dapat terjun langsung ke lokasi desa. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan KKN UM diharapkan dapat dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan. Terlebih dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya, sehingga kegiatan ini secara online untuk meminimalisir kontak fisik.
Distribusi 1000 masker dilakukan melalui penyerahan secara resmi dari Ketua KKN UM Bunut Wetan, Muhammad Pandu Darmawan, kepada Pak Buchori selaku Kepala Desa Bunut Wetan, Pakis Malang. Ucapan terima kasih disampaikan oleh Bapak Buchori pada saat proses penyerahan berlangsung (15/06) “Terima kasih sampaikan kepada tim KKN UM yang sudah berkenan memberikan 1000 Masker kepada warga yang tentunya sangat bermanfaat” ujarnya. Dengan adanya pendistribusian 1000 Masker ini diharapkan masyarakat Bunut Wetan dapat melakukan aktivitasnnya kembali secara normal. Tetap dengan memenuhi syarat protokol kesehatan yakni selalu memakai masker dalam berkegiatan di luar rumah.
