Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Praktis Memilah Pakaian Bekas Layak Pakai untuk Donasi

2 Desember 2022   09:45 Diperbarui: 2 Desember 2022   15:32 2440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilah Pakaian Layak Pakai untuk Donasi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Umpama, yang terjadi pada saat ini, korban gempa Cianjur terlalu banyak menerima donasi dari jenis pakaian untuk ibu-ibu. Sedangkan, pakaian untuk laki-laki, kurang bahkan tidak ada.

Oleh karena itu, kepada donatur kita juga harus memberikan saran agar tidak hanya menyumbangkan pakaian untuk perempuan. Tapi, pakaian untuk laki-laki juga. Agar kejadian yang lucu dan menggelikan, saat bapak-bapak memakai daster dan kerudung tidak terulang lagi. Walaupun tidak dapat dipungkiri, hal tersebut memberikan secuil hiburan juga bagi para korban bencana di Cianjur.

4. Cuci dan setrika terlebih dahulu

Meski pakaian bekas tersebut berasal dari dalam lemari kita. Namun, saat tahap sortir, identifikasi, dan pemilahan. Bukan tidak mungkin baju-baju tersebut terkena kotoran, debu, dan kuman dari lantai. Dikhawatirkan nantinya akan menyebabkan gatal-gatal, dan ruam di kulit pemakainya. Apalagi bila pakaian bekas yang kita donasikan adalah baju bayi dan anak-anak.

Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika baju-baju tersebut kita cuci dulu dengan bersih, direndam dengan air hangat dan sabun selama kurang lebih antara 5-10 menit. Setelah itu dicuci bersih, dijemur, dan disetrika. Wah, sekarang pakaian-pakaian itu layak untuk didonasikan.

5. Packing dengan rapi

Proses selanjutnya yaitu melakukan packing terhadap pakaian-pakaian tersebut. Masukkan terlebih dahulu pakaian ke dalam kantong plastik yang kedap udara. Tujuannya adalah agar saat terkena hujan atau air, pakaian tidak basah. Susun dan atur pakaian dengan posisi yang rapih. Lalu, masukkan ke dalam kardus bekas dan rekatkan dengan double tip.

Alangkah lebih baiknya saat packing tersebut, pakaian sudah diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin. Mana pakaian untuk ibu-ibu, bapak-bapak, remaja putra, remaja putri, dan bayi. Hal ini untuk memudahkan dalam proses pendistribusian.

Kreatif Manfaatkan Pakaian yang Tidak Layak Pakai

Tas dari baju bekas/Tribun Pontianak
Tas dari baju bekas/Tribun Pontianak

Di awal tadi, kita sudah memisahkan pakaian-pakaian bekas yang layak dan tidak layak. Pakaian layak pakai sudah di-packing dan segera akan dikirimkan ke lokasi bencana. Nah, apa yang akan kita lakukan terhadap pakaian bekas dengan kondisi tidak layak pakai. 

Agar tetap dapat bermanfaat dan mungkin saja setelah diberikan sedikit sentuhan yang kreatif, pakaian tidak layak pakai tersebut bisa kita sumbangkan juga. Tentu saja dalam bentuk yang lain, tidak lagi baju dan sejenisnya.

Berikut adalah beberapa cara kreatif mengolah baju bekas menjadi barang yang bermanfaat. Disimak, ya.

1. Membuat bantal yang lucu dari kemeja bekas dengan isian busa atau baju-baju bekas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun