Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Gaslighting dan Dampaknya bagi Relationship

23 September 2022   13:47 Diperbarui: 23 September 2022   21:35 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi korban gaslighting (Sumber: SHUTTERSTOCK/evrymmnt )

ilustrasi gaslighting|Pexels.com/Rodnae Productions
ilustrasi gaslighting|Pexels.com/Rodnae Productions

Secara terus menerus seorang gaslighter akan menyerang psikis korban dengan narasi-narasi semanis madu tapi mengandung racun yang sangat mematikan, dan menghujani korban dengan kebohongan yang berulang-ulang.

C. Contoh-contoh kalimat gaslighting

Sebenarnya belum ada data yang pasti menyangkut berapa banyak kalimat yang sering kita pakai dalam komunikasi sehari-hari, ternyata masuk ke dalam kategori kalimat yang mengandung gaslighting.

Namun, beberapa contoh berikut mungkin dapat dijadikan panduan untuk mengenali dan menganalisa kalimat sejenis yang bisa saja tanpa sengaja kita ucapkan atau kita menerima kalimat itu dari orang lain.

Dikutip dari cnnindonesia.com, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung gaslighting.

1. "Bercanda kok."

Kalimat ini sering sekali terucap dari mulut seseorang, saat ia sebelumnya telah berkata yang kurang enak kepada kawan bicaranya.

Dia menutup efek buruk kalimat tersebut dengan mengatakan bahwa kalimat yang ia lontarkan tadi hanyalah candaan belaka.

Dengan tujuan agar si target tidak merasa sakit hati dan ikut berpendapat yang sama dengan pelaku. Bahwa kalimat yang bisa saja menyakitkan hati itu, hanyalah candaan saja.

2. "Emang kapan aku ngomong seperti itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun