Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Cara Mudah dan Praktis Menulis Puisi Estetik bagi Pemula

8 September 2022   08:14 Diperbarui: 8 September 2022   08:27 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis puisi |Pexels.com/PNW Production

Menurut para ahli bahasa, majas atau gaya bahasa merupakan sebuah karya sastra yang sangat unik dan tidak biasa. Ia dapat mengkombinasikan antara kejujuran, sopan-santun, dan manisnya tutur kata dan budi bahasa. Majas juga dipercaya mampu memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulisnya.

Dilansir dari liputan6.com, ada 24 jenis majas yang ada dalam perbendaharaan bahasa Indonesia, dan luar biasanya ke-24 majas ini bisa dipakai dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Majas Pertentangan, merupakan majas yang memiliki gaya dalam melukiskan sesuatu hal atau benda dengan cara mempertantangkan antara satu hal dengan hal lainnya. Yang termasuk gaya bahasa jenis ini adalah : Litotes, Paradoks, Antitesis, dan Kontradiksi Interminus

2. Majas Perbandingan, adalah gaya bahasa atau kata kiasan yang menunjukkan sebuah perbandingan dua hal atau dua obyek.

Ciri dari majas perbandingan, biasanya menggunakan kata-kata pembanding seperti : bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama, dan laksana.

Termasuk ke dalam majas perbandingan, adalah gaya bahasa Hiperbola, Eufimisme, Metanomia, Simile, Alegori, Personifikasi, Metafora, Asosiasi, Sinekdok dan Simbolik

3. Majas Penegasan, yaitu gaya bahasa yang berfungsi untuk membuat suatu hal atau obyek terlihat lebih jelas, dengan melakukan penegasan dalam beberapa bagian.

Termasuk ke dalam majas ini adalah gaya bahasa Pleonasmeu, Repetisi, Retorik, Klimaks, Anti-klimaks, Paralelisme, dan Tautologi.

Majas Sindiran, merupakan gaya bahasa yang memiliki tujuan menyatakan sesuatu dengan maksad menyindir.

Termasuk ke dalam gaya bahasa ini adalah majas Ironi, Sinisme, dan Sarkasme.

Itulah, beberapa majas yang dapat kita gunakan untuk bahan menulis puisi. Teknik menulis puisi menggunakan majas akan berguna saat kita mengalami kebuntuan ide. Hal yang biasa dialami oleh para penulis pemula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun