Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Istilah tentang Istri dan Fungsinya sebagai Rumah yang Nyaman Saat Suami Pulang

8 Agustus 2022   14:05 Diperbarui: 8 Agustus 2022   14:07 4452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi istri sebagai rumah yang nyaman |Pexels.com/Cottonbro

Kedudukan perempuan sebagai istri, yakni pasangan bagi laki-laki yang dikenal dengan sebutan suami. Dari kedudukan tersebut, seorang perempuan memiliki beragam peran yang harus dijalankan sebagai konsekuensi dan tanggung jawab atas status tersebut.

Istri dalam bahasa Sunda disebut 'pamajikan'. Berasal dari kata 'majik' artinya cicing mendapat awalan pa- dan akhiran --an, kata 'pamajikan' mengandung arti tempat, yakni tempat cicing. Maknanya adalah istri sebagai tempat berteduh, berlindung, dan menenangkan diri bagi suami, setelah seharian ia penat dan lelah berjuang mencari nafkah.

Tetap tampil cantik saat di rumah dan pandai merawat diri

Citra perempuan sebagai istri banyak ditemukan dalam peribahasa Sunda, diantaranya : bojo denok sawah ledok, artinya kehidupan suami akan terasa menyenangkan dan diliputi kebahagiaan, karena memiliki istri yang cantik dan harta kekayaan yang cukup.

Kata 'denok' tidak hanya mengandung makna cantik, tapi juga dilengkapi dengan kondisi fisik yang montok atau dalam istilah sekarang disebut 'bohai atau semok (seksi dan montok)'. Untuk ukuran berat badan, perempuan yang dnok berkisar antara 60 -- 70 kilogram.

Selain merujuk pada kondisi fisik, kata 'denok' juga biasa digunakan sebagai panggilan atau sebutan bagi anak perempuan yang beranjak remaja, di daerah Sunda. Ada juga beberapa orang tua yang menjadikan kata 'denok' sebagai nama, atau nama panggilan kesayangan bagi putrinya. Dalam serial Tukang Ojek Pengkolan, kita menemukan seorang tokoh bernama Denok, yakni istri keduanya Ojak.

Mampu menjadi istri utama

Ada kata lainnya lagi, selain 'bojo' yang digunakan untuk menyebut istri dalam bahasa Sunda. Diantaranya : kata 'garwa' artinya masih istri dalam bahasa Indonesia. Kata 'garwa' memiliki rasa bahasa yang lebih halus, kata ini biasa digunakan untuk menyebut istri dari kalangan bangsawan. Di dalam bahasa Jawa, kita mengenal ungkapan 'garwa padmi' artinya istri utama, atau istri pertama.

Penyebutan ini didasarkan pada histori, bahwa para bangsawan, ningrat, priyayi, dan raja-raja di Jawa biasa memiliki banyak istri. Satu orang istri utama yang disebut 'garwa padmi' dan beberapa orang selir. Seorang laki-laki dari kalangan priyayi, bahkan dapat dianggap masih perjaka, jika ia belum memiliki 'garwa padmi'. Padahal, bisa saja ia sudah berhubungan dengan beberapa wanita atau selir.

Secara sosial, status garwa padmi lebih tinggi daripada selir. Karena, garwa padmi dinikahi secara sah, dengan upacara adat pernikahan yang lengkap, disetujui orang tua kedua belah pihak, dan tercatat resmi dalam dokumen negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun