Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pentingnya Menjaga Self Worth agar Diri Merasa Berharga

29 Juni 2022   12:44 Diperbarui: 30 Juni 2022   04:47 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi self worth | Pexels.com/Andrea Piacquadio

Menurut saya, bukan itu yang menyebabkan kita harus merasa berharga. Karena, jika kita tumpukan self worth atau rasa berharga pada prestasi dan pujian. 

Maka, saat prestasi itu gagal diperoleh. Saat otak kita menjadi tumpul, bulir pikiran tidak lagi bernas dan menyala. Kita akan terpuruk, jatuh, dan kehilangan rasa berharga.

Tidak dapat dipungkiri, memang prestasi dan pujian adalah penyumbang terbesar rasa berharga pada diri seseorang. 

Dengan prestasi dan pujian, seseorang akan merasa bahwa dirinya adalah pribadi yang berharga. Dia akan tampil dengan rasa penuh percaya diri. Menghadapi hidup dengan dada membusung, dan dagu terangkat. Ah, sungguh dunia terasa sangat luar biasa. 

Tapi, perasaan bahagia dan perasaan berharga sejatinya adalah penerimaan yang tulus akan keberadaan diri sendiri. Bukan saja pada potensi dan keunggulannya. Namun, lebih ke bisa menerima apa yang menjadi kekurangan dalam diri kita.

Berharga bukan karena pengakuan orang lain

Betapa bahagia dan berharga diri kita, saat orang menyambut kedatangan kita di tengah-tengah mereka dengan senyuman, pelukan, tawa riang, dan pengakuan bahwa kita memang pantas berada di antara mereka. 

Pengakuan adalah suatu rasa yang diimpikan banyak orang di dunia ini. Oleh anak kepada orang tua dan sebaliknya. Oleh murid kepada guru dan sebaliknya. 

Kita semua ingin diakui, keberadaan kita, sikap, sifat, prestasi, kondisi ekonomi, dan lain-lain. Tidakkah kita akan memposting foto tercantik, terbagus, dan terindah di media sosial. Jika kita tidak butuh pengakuan. Betul gak?

Secara naluriah, pengakuan itu sangat penting dan utama bagi tumbuhnya self worth dalam diri seseorang. Akan sepi dunia ini, jika semua orang menyembunyikan diri. Jika semua orang rendah hati, tidak mau keberadaan dirinya diketahui orang lain. 

Menurut saya, dalam hal pengakuan dari orang lain. Kita juga ingin diakui secara totalitas. Tidak hanya diakui keberhasilannya, keadaan finansialnya, tapi juga orang ingin agar diakui juga perasaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun