Mengacu pada kamus bahasa Indonesia (KBBI) bahwa dedikasi adalah sebuah pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia.Â
Pada guru honorer akan tampak dan terejawantah dalam perilaku mereka dedikasi tersebut. Umpama saat mereka diberikan tugas untuk membimbing peserta didik mengikuti sebuah perlombaan. Baik perlombaan tingkat nasional maupun perlombaan tingkat internasional.
Mereka akan secara berani dan suka rela berjuang sekuat tenaga untuk mendedikasikan diri dan tenaganya bagi keberhasilan peserta didik dan membawa kemenangan bagi sekolah yang mereka cintai dan junjung tinggi.Â
Mereka akan bersedia melatih peserta didik setiap hari, bahkan setip pulang sekolah. Mereka rela pulang lebih sore demi mempersiapkan peserta didik dalam perlombaan.
3. Menguasai teknologi
Tenaga honorer pada umumnya adalah lulusan terbaru dari sebuah universitas. Oleh karena itu, dapat dipastikan jika mereka adalah kelompok usia muda dan produktif. Mereka adalah para generasi milennial dan generasi zilenial.
Notabene dua generasi ini memiliki keterikatan yang erat sekali dengan gawai atau gadget. Tentu saja, generasi mereka sangat kompeten dan professional dalam menggunakan teknologi. Sehingga mereka akan menularkan kompetensi tersebut terhadap para generasi alpha yang menjadi peserta didiknya.
Agar kompasianer tidak bingung dengan istilah generasi ini, saya akan menjelaskannya sedikit. Berdasarkan Beresfod Research generasi dikelompokkan menjadi 5.
- Baby Boomers : kelahiran 1946-1964 mereka berusia 57-75 tahun pada 2021
- Gen x : kelahiran 1965-1980 mereka berusia 41-56 tahun pada 2021
- Gen Y : kelahiran 1981-1996 mereka berusia 25-40 tahun pada 2021
- Gen Z : kelahiran 1997-2012 mereka berusia  9-24 tahun pada 2021
- Generasi Alpha : kelahiran 2010-2011 hingga sekarang
4. Patuh dan taat pada aturan
Meski secara karakteristik generasi para tenaga honorer tersebut adalah pada umumnya tidak suka dengan aturan. Namun, entah mengapa ketika menjadi guru honorer, mereka akan menampakkan perilaku yang patuh dan taat pada aturan.
Umpama gaya berpakaian, aturan datang ke sekolah, tata tertib sekolah, disiplin dan aturan dalam proses pengumpulan administrasi pembelajaran.Â