Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kilau Abadi Emas : Mengapa Ia Tetap Unggul di Tengah Pilihan Investasi Lain

18 April 2025   04:54 Diperbarui: 18 April 2025   04:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kilau abadi emas : Mengapa Ia Tetap Unggul di Tengah Pilihan Investasi Lain(ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

"Bunda, masak rupiah anjlok jadi sekitar 17 ribu rupiah. Aku mau ikut demo!"

"Eh ..!" Sabar to Le, lha memangnya kenapa kalau dolar naik dan rupiah anjlok? Apa kamu main valas? Atau investasi dalam rupiah?"

"Pokoknya aku rugi!" Mana bonus akhir tahun juga kena pajak!"

Dia menyebutkan nominal pajaknya yang lebih besar dari gaji ayahnya, PNS golongan 1v/c saat belum pensiun. Mungkinkah besaran pajak berpengaruh terhadap nilai Reksadana dan saham?

"Hemmm .. kenapa tidak investasi emas saja?"

"Perhiasan emas?"

"Bukan, Dek! Emas batangan. Kalau perhiasan mungkin malah banyak potongannya, untuk desain, dan lain-lain. Coba kamu browsing sendiri cari tahu tentang investasi emas kalau belum paham!"

"Insyaallah, Bunda!"

Itu percakapan saya dengan si bungsu. Entah dia investasi reksa dana atau apa. Investasi emas batangan bisa menguntungkan sebagai investasi jangka panjang. Sedang investasi jangka pendek, mungkin nilainya tetap stabil. Lain dengan emas perhiasan. 

Sebagai investasi jangka pendek, emas perhiasan mungkin justru merugikan karena biaya desain, keutuhan bentuk dan lain-lain bisa menurunkan nilai emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun