Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pendekar Porang Madiun Berbagi Pecel Pincuk Gratis di HUT Ke-77 RI

17 Agustus 2022   12:54 Diperbarui: 17 Agustus 2022   15:10 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semua kebagian nasi pecel pincuk gratis berlauk tempe kripik (dokpri) 

Nguiiinnggg.... Nguiiinggg.... Kloneng. Kloneng. Kloneng.... 

Pukul sepuluh tepat terdengar suara sirine dan lonceng gereja yang berlokasi tak jauh dari balaikota. 

Lalu lintas terhenti. Semua menghentikan aktifitas sejenak untuk menghormati dan mendoakan para pahlawan kita yang telah gugur saat merebut  dan mempertahankankan kemerdekaan. 

Saya berlari kecil ke arah balai kota Madiun. Tadinya saya kira sedang diadakan upacara, ternyata upacaranya di alun-alun. Lumayan jauh. 

Tapi suasana hening. Lalu lintas sepanjang jalan pahlawan dihentikan sejenak untuk mengenang detik-detik proklamasi. 

Beberapa menit kemudian lalu lintas kembali normal. Saya menyusuri jalan pahlawan tepat di depan balai kota Madiun. 

Ada beberapa penjual pecel pincuk berbaju lurik dan beberapa berkostum nuansa merah putih. 

Pantas tadi sering berpapasan banyak orang membawa pecel pincuk untuk dibawa dan dimakan di tempat duduk dengan payung-payung yang banyak terdapat di pinggir jalan. Ternyata ada yang menjual pecel pincuk di trotoar. 

Tapi... Sebentar. Mata saya tertuju pada spanduk yang banyak terdapat di pinggir jalan. Mari kita baca, ada apa denganmu, eh.... 

Ternyata ada bagi-bagi nasi pecel gratis!!! (Dokumentasi pribadi) 
Ternyata ada bagi-bagi nasi pecel gratis!!! (Dokumentasi pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun