Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Air dari Sumber yang Tak Pernah Kering, Menyembuhkan Berbagai Penyakit?

4 Agustus 2022   12:02 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:15 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang berduyun-duyun mengambil air dari sumber yang tak pernah kering (dokumen pribadi by IYees) 

Bahkan sudah diuji laboratorium memenuhi standar air minum untuk dikonsumsi. 

Saya membayangkannya sumber air itu seperti sebuah sendang, atau sumur terbuka yang dikerubungi orang dan berebut menciduknya dari sebuah sumber alami yang memancar di sekitar rindangnya pepohon di pinggir atau di tengah hutan. 

Sebenarnya lokasi sumber air yang tak pernah kering itu sering saya lewati, karena saya dan suami sering ngadem ke kresek. 

Arahnya dari Pasar Pagotan, ke arah timur, sebelum perempatan pintu. Tepat nya di Pasar Dagangan. 

Pasar? Bukan di tengah hutan? 

Karena penasaran, sore itu selepas healing di Caping Gunung, saya mampir ke lokasi sumber air yang tak pernah kering. 

Pintu masuk ke tempat sumber air yang tak pernah kering (dokpri by IYees) 
Pintu masuk ke tempat sumber air yang tak pernah kering (dokpri by IYees) 

Dari luar terlihat sepi, ternyata di dalam penuh orang. Rapat, meski mereka antri dengan tertib. 

Ada banyak pipa tempat air mengucur dari pipa yang dipasang di tembok dekat sumber air. Kran itu itu tidak pernah dimatikan, dan orang bergantian menampungnya dalam galon, jrigen atau botol-botol besar. 

Pipa hitam besar itu sumber utama keluarnya air yang tak pernah kering (dokpri) 
Pipa hitam besar itu sumber utama keluarnya air yang tak pernah kering (dokpri) 

Penasaran dengan keistimewaan sumber air ini, saya mendekati Pak Totok yang sedang sibuk melayani sumbangan pembayaran air dari pengunjung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun